AyoBacaNews.com - Minum kopi mungkin akan menimbulkan ketidaknyamanan perut bagi peminumnya, karena kopi secara alami memiliki sifat asam.
Berdasarkan laporan Verywellhealth, dilansir Kamis, 8 Agustus 2024, disebutkan jika sifat asam kopi dapat diukur dengan kadar pH.
Semakin rendah pH-nya, semakin asam minuman tersebut. Menurut penelitian, kadar pH kopi rata-rata antara 4,85 dan 5,13 pada skala 0 sampai 14.
Kopi yang diseduh panas memiliki kadar keasaman yang lebih tinggi daripada kopi yang diseduh air dingin.
Mungkin sebagian orang menyukai rasa kopi dengan kadar asam yang lebih rendah, dengan kadar asam rendah cenderung lebih lembut, dan ringan daripada kopi dengan kadar asam yang lebih tinggi.
Akan tetapi, menurut laporan tersebut, tidak banyak penelitian yang membuktikan, jika kopi rendah asam, fermentasi ganda, atau kopi hijau lebih ringan untuk sistem pencernaan.
Bahkan, kepekaan terhadap kopi bersifat pribadi, dan dipengaruhi variasi genetik.
Oleh karena itu, mencoba berbagai merek dan metode pembuatan kopi dapat membantu peminum menemukan kopi yang lebih mudah dicerna.
Beberapa di antaranya bisa dengan menambahkan susu untuk meringankan efek asam, atau mencoba kopi tanpa kafein.
Dan hanya bagi mereka yang mengalami refluks asam, disarankan untuk membatasi konsumsi kopi hingga satu atau dua cangkir per hari, dan menghindari minum kopi dua hingga tiga jam sebelum tidur. (*)