AyoBacaNews.com, PERSIB BANDUNG - Setelah terjadi kerusuhan suporter di laga akhir Persib vs Persija Jakarta, manajemen Maung Bandung akhirnya mendapat getahnya.
Secara tegas Komdis PSSI memberikan hukuman kepada Persib yang tentunya sangat merugikan Maung Bandung.
Komdis PSSI menjatuhkan sanksi pada Maung Bandung disanksi berupa denda, kemudian pertandingan kandang tanpa penonton, dan penutupan tribune di BRI Liga 1 2024/2025.
Dalam sisa putaran pertama Liga 1 2024/2025, Persib Bandung masih menyisakan lima pertandingan lagi. Namun Persib harus menjalani hukuman yang terbagi dalam dua jenis.
Hukuman pertama adalah Persib Bandung akan menjalani dua laga kandang tanpa kehadiran suporter alias Bobotoh.
Kemudian hukuman lainnya adalah penutupan tribune utara dan selatan sebanyak tiga laga kandang berikutnya.
Bukan itu saja, Komdis PSSI juga memberikan denda Rp Rp295 juta. Persib Bandung mendapat denda berlapis lantaran beberapa hal.
Melihat Keputusan Komdis PSSI dalam sidang Komdis PSSI pada 1 Oktober 2024 yang dimuat di situs PSSI pada Jumat, 4 Oktober 2024, buntut kerusuhan suporter Persib di Stadion Si Jalak Harupat pada 23 September 2024.
"Terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak, pelemparan air mineral dalam botol dan plastik ke arah steward di pinggir lapangan, masuknya penonton ke area lapangan pertandingan yang mengakibatkan penganiayaan dan kerusuhan serta adanya korban luka-luka," ujar Komdis PSSI.
"Sanksi dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah sampai separuh musim Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2024/25."
"Dengan rincian yaitu penutupan seluruh stadion sebanyak dua pertandingan secara berturut-turut berlaku pada pertandingan terdekat dan dilanjutkan penutupan sebagian stadion yaitu tribune utara dan tribune selatan sebanyak tiga pertandingan secara berturut-turut denda Rp.295.000.000,-" imbuh Komdis PSSI. (*)
