Gus Miftah meminta maaf kepada Pakde Sunhaji, penjual es teh di Magelang, atas candaan yang dianggap menghina. Ia mengklarifikasi niat bercanda tersebut dan memperbaiki hubungan melalui silaturahmi yang tulus. Permintaan maaf diterima.
AyoBacaNews.com, MAGELANG - Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Gus Miftah harus mencari sosok orang yang dihinanya saat ceramah.
Gus Miftah sengaja mencari sosok penjual es teh yang bernama Pakde Sunhaji yang dihina saat anak buah Prabowo itu berceramah.
Setelah mendapatkan alamat Pakde Sunhaji, Gus Miftah langsung mendatangi rumah sang penjual es teh untuk meminta maaf.
Alasa suka bercanda dan ditegur "bos" menjadi dasar Gus Miftah meminta maaf pada Pakde Sunhaji.
Sang pendakwah yang kini melekat dengan kekuasaan itu, datang meminta maaf, pada Selasa, 3 Desember 2024.
Gus Miftah datang langsung untuk bertemu sosok penjual es di Magelang, Jawa Tengah.
Teman spiritual Raffi Ahmad itu mengakui perbuatan salahnya telah menghina dan mengolok-ngolok Pakde Sunhaji.
Di depan kamera wartawan dan anak buahnya, Gus Miftah langsung memarkan keakraban pada orang yang sebelumnuya dihinanya.
Bahkan Gus Miftah langsung merangkul Sunhaji di hadapan kamera dan sejumlah pihak yang ikut mengantarnya bertemu Pakde Sunhaji.
Di depan kamera, Gus Miftah langsung mengungkapkan niat bertemu Pakde Sunhaji, tak lain untuk meminta maaf.
Bahkan ia mengklarifikasi ucapannya yang dinilai bernada negatif, menghina itu, hanya sekadar candaan semata.
"Saya butuh silaturahmi dengan Kang Sunhaji, bakul es viral. Beliau ini sering banget ikut ngaji aku," ungkap Gus Miftah di hadapan Sunhaji.
"Sehingga saat itu memang niatnya guyon (becanda) tapi malah disalahartikan," lanjutnya.
Pemilik nama asli Miftah Maulana Habiburrahman itu mengaku sunguh-sungguh meminta maaf kepada Sunhaji.
Sementara itu, Sunhaji juga mengaku sudah memberi maaf secara lahir dan batin.
"Aku minta maaf sama Kang Sun. Udah Pak, maaf lahir batin," katanya.
Gus Miftah tak menyangka apa yang dilakukannya viral di media. "Nggak ngira ya (viral)?" tanya Gus Miftah.
"Iya nggak ngira," jawab Sunhaji.
"Niatnya guyon (becanda) malah dari kedawan-dawan (panjang urusannya)," timpal Gus Miftah lagi. (*)
