AyoBacaNews.com, Cirebon - Mantan terdakwa pada kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eki, Saka Tatal langsung merasakan efek setelah menjalani sumpah pocong.
Hingga saat ini kematian Vina Cirebon dan Eki masih disebut dalam kasus pembunuhan oleh geng atau gerombolan bermotor.
Meski demikian tak sedikit yang menilai jika kasus kematian Vine Cirebon dan Eki murni kecelakaan tunggal.
Saka Tatal mengaku merasakan efek secara langsung setelah dirinya melakukan ritual sumpah pocong.
Diakui Saka Tatal efek yang dirasakannya sama sekali tidak mengalami hal aneh atau janggal.
"Saya sudah menjalani (ritual) sumpah pocong, dan Alhamdulillah, gak ada apa-apa," kata Saka Tatal dikutip dari tayangan Youtube Suara Network Jabar pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Kampung Saladara, Kelurahan Karyamula, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon mengaku jika kondisinya baik. "Badan ini masih sehat," kata Saka Tatal.
Diakui Saka Tatal saat ini yang dirasakan adalah membekasnya prosesi ritual sumpah pocong yang dilakukan belum lama ini
Saka Tatal masih terbayang bagaimana dirinya dibungkus kain kafan layaknya orang yang sudah meninggal. "Terbayang sih (ritual sumpah pocong) masih, tapi gak apa-apa, sehat-sehat saja," ucapnya.
Iptu Rudiana kemana?
Saka Tatal menjalani ritual sumpah pocong sendirian yang dilakukan di Padepokan Agung Amparan Jati di Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Ketika menjalani ritual sumpah pocong, Saka Tatal seharusnya tak sendiri. Harusnya ada Iptu Rudiana, ayah dari Eki, ada di sana, namun faktanya diatak hadir.
Menghilangnya Iptu Rudiana saat ritual sumpah pocong menuai kritik dari tim kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas.
Farhat menilai sosok Iptu Rudiana cuma berani menggertak, menantang Saka Tatal melakukan sumpah pocong.
Akan tetapi, Rudiana sama sekali tidak berani hadir dalam prosesi tersebut. (*)