AyoBacaNews.com - Saifulah, seorang pria berusia 42 tahun yang saat ini menjadi owner dari 'Umbul Snack'.
Sebelum memulai bisnis ini, Saifulah bekerja di sebuah perusahaan logistik. Namun, pada tahun 2020, terkena imbas pengurangan karyawan.
Masa-masa itu cukup sulit, karena harus berangkat pagi dan pulang larut malam, sehingga waktu untuk keluarga sangat terbatas.
Akhirnya, Saifulah memutuskan untuk beralih ke dunia bisnis dan merintis 'Umbul Snack', yang fokus pada produk camilan berbasis kerja sama dengan UKM-UKM yang memproduksi makanan khas daerah, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dilansir dari kanal YouTube Kartu Prakerja pada Rabu, 30 Oktober 2024, awal bisnis ini cukup konvensional. Proses produksi masih manual, seperti menggunakan ayakan dan pengemasan plastik sederhana.
Pertama kali menawarkan produk ini ke beberapa toko dengan harapan bisa diterima. Namun, banyak tantangan yang dihadapi, salah satunya adalah penolakan karena toko-toko tersebut belum familiar dengan produk tersebut.
Setelah saya melakukan riset dan belajar dari pengalaman, Saifulah menyadari pentingnya memahami segmen pasar dan karakter pembeli.
Kemudian Saifulah belajar dan mendapatkan banyak ilmu yang akhirnya membawa peningkatan signifikan dalam penjualan.
Dari awalnya hanya beberapa kilogram, kini penjualan kami telah mencapai 1.000 paket per bulan, dengan produk unggulan seperti paru sebanyak 100 kg dan belut hingga 50 kg per bulan.
Reseller pun sudah tersebar di beberapa kota di Indonesia, meski belum bisa ekspor secara langsung, Saifulah mengandalkan tenaga kerja Indonesia di luar negeri yang membawa produk ini sebagai oleh-oleh ke negara seperti Taiwan dan Singapura.
Impian Saifulah adalah menjadi manusia yang bermanfaat bagi banyak orang melalui produk-produk berkualitas yang kami hasilkan. (*)