Saat Anak Viral Lakukan Perbuatan Sontoloyo dan Langgar Hukum, Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan Orangtua

Minggu, 05 Mei 2024 | 11:03
Saat Anak Viral Lakukan Perbuatan Sontoloyo dan Langgar Hukum, Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan Orangtua
Kolase tiga anak remaja putri mabuk hingga membahayakan diri sendiri, viral di media sosial. Bagaimana sikap orangtua? @suara_networkjabar.
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Belum lama ini viral tiga anak remaja putri kedapatan oleh lantaran mabuk usai minum arak campur soda.

Saking mabuknya ketiga ABG cewek ini sampai rebahan di tengah jalan dan tontonan. Bahkan momen melanggar hukun dan sontoloyo ketiganya direkam dan kini viral di media sosial.

Terkait kejadian itu, Kasi Humas Polres Blitar Iptu Heri Irianto membenarkan ketiga remaja perempuan itu dalam keadaan mabuk saat divideo. Heri mengatakan mereka membeli arak jawa dicampur minuman bersoda.

“Benar (di Blitar), anggota sudah mendatangi TKP. Benar (dengan pengaruh alkohol), anggota sudah meminta keterangan dari mereka yang didampingi dengan orang tua/wali. Diketahui membeli arak jawa dan dicampur sendiri dengan minuman soda. Kemudian mengendarai motor ke TKP,” jelasnya, belum lama ini.

Ketiga anak remaja itu masing-masing berinisial CEP (14), AFH (15), dan HMS (12). “Seluruhnya masih di bawah umur, 2 anak SMP dan 1 anak lainnya masih MI. Ketiga warga Kecamatan Sutojayan,” katanya.

Sikap orangtua

Bagaimana sikap orangtua yang tahu anaknya viral lantaran lakukan hal bodoh dan melanggar hukum? Menjadi orang tua memang tidak mudah, apalagi ketika anak mereka viral karena melakukan hal negatif dan melanggar hukum. 

Situasi ini tentu akan membuat orang tua merasa sedih, marah, dan malu. Namun, penting untuk tetap tenang dan bersikap bijak dalam menghadapinya. 

Berikut adalah 5 cara yang bisa dilakukan orang tua:

1. Jaga Komunikasi Terbuka

Langkah pertama adalah dengan menjaga komunikasi terbuka dengan anak. Dengarkan penjelasan anak mengenai apa yang terjadi dan tunjukkan bahwa Anda peduli. 

Hindari menyalahkan atau memarahi anak, karena ini hanya akan memperburuk situasi.

2. Berikan Bimbingan dan Dukungan

Bantulah anak untuk memahami kesalahannya dan berikan bimbingan agar dia bisa belajar dari pengalamannya. 

Dukunglah anak untuk melakukan hal-hal positif dan membangun karakternya.

3. Bekerja Sama dengan Pihak Berwenang

Jika anak melakukan pelanggaran hukum, penting untuk bekerja sama dengan pihak berwenang. Hormati proses hukum yang berjalan dan ikuti semua instruksi yang diberikan.

4. Mencari Bantuan Profesional

Jika Anda merasa kesulitan dalam menghadapi situasi ini, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. 

Psikolog atau konselor dapat membantu Anda dan anak untuk mengatasi masalah ini dengan lebih baik.

5. Menjaga Privasi Anak

Hindari membicarakan masalah anak kepada orang lain, karena hal ini bisa mempermalukan anak dan memperburuk situasinya. Jaga privasi anak dan hormati perasaannya.

Pendapat Ahli

Sementara itu, Dr. Rosemarie T. Bonomo, psikolog anak dan remaja menjelaskan, penting bagi orang tua untuk tetap tenang dan tidak panik ketika anak mereka viral karena melakukan hal negatif. 

"Orang tua harus membangun komunikasi yang terbuka dengan anak dan membantu mereka untuk memahami kesalahannya," katanya seperti dikutip dari laman psychologytoday.com.

Kemudian Dr. Wendy Mogel, psikolog dan penulis buku "The Sixth Sense Parent" menjelaskan, orang tua harus memberikan bimbingan dan dukungan kepada anak mereka, serta membantu mereka untuk belajar dari pengalamannya. 

"Orang tua juga harus bekerja sama dengan pihak berwenang jika anak melakukan pelanggaran hukum," kata dia seperti dikutip AyoBacaNews.com dari imdb.com pada Minggu, 5 Mei 2025.

Catatan pentinya untuk Sobat Baca, penting untuk diingat bahwa setiap anak berbeda dan tidak ada solusi yang cocok untuk semua.

Cara terbaik untuk mengatasi situasi ini adalah dengan menyesuaikan pendekatan Anda dengan kebutuhan anak Anda.

Jika Anda merasa tidak yakin tentang apa yang harus dilakukan, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Semoga informasi ini bermanfaat! (*)

Konten Rekomendasi (Ads)