AyoBacaNews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Artinya partai yang dipimpin anak bungsu Joko Widodo alias Jokowi, Kaesang Pangarep tidak lolos ke Senayan.
Setelah KPU mengumuman ketetapan PSI tak lolos, sang Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep bereaksi.
Setelah keluar dari rumah capres 02, Prabowo Subianto, Kaesang memberi reaksi dingin saat dicegat wartawan.
Kaesang hanya memberi pernyataan singkat, yakni jika besok kader partai akan berkumpul di DPP.
"Besok di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ya. Besok kumpul di DPP saja," kata Kaesang usai keluar dari rumah Prabowo Subianto di jalan Kartanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu, 20 Maret 2024.
Saat itu, Kaesang keluar dari rumah Prabowo sekitar pukul 20.30 WIB. Dengan mengenakan gamis warna hitam, Kaesang sangat irit bicara.
Terlebih, wartawan saat itu menanyakan juga soal isu dirinya akan dicalonkan menjadi Gubernur Jakarta.
Namun, lagi-lagi Kaesang tidak menghiraukan pernyataan wartawan sambil menjahuinya menuju mobil.
Dari data rekapitulasi KPU, PSI dalam pemilu 2024 hanya sanggup memperoleh suara 4.260.169 dari 38 provinsi. Artinya PSI hanya mendapat 2,8 persen dari suara sah sebanyak 151.796.630.
Mengacu pada Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, PSI dinyatakan tidak lolos ke Senayan lantaran suara yang diperoleh di bawah 4 persen dari suara sah. (*)