AyoBacaNews.com - Setiap orang memiliki tipe yang berbeda-beda untuk mencapai posisi kekayaan.
Mengelola keuangan, merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari untuk berada di kondisi finansial yang diinginkan.
Dilansir dari kanal YouTube Raymond Chin pada Kamis, 14 November 2024, bagikan rahasia menabung ala konglomerat.
Ternyata, konlomerat punya cara nabung yang menarik, dan jarang diketahui oleh banyak orang. Namun sebelum itu, perlu ketahui dulu perbedaan kelola uang konglomerat dan orang miskin.
Sederhananya, orang pada umumnya bekerja untuk menghasilkan uang. Sementara itu, orang kaya uang yang bekerja untuk mereka.
Tipe Daptors: Hidup dari Gaji ke Gaji
Banyak orang yang hidup dengan pola ini, terutama di Indonesia. Mereka sering berhutang untuk membeli barang seperti mobil atau rumah dengan sistem KPR.
Setiap penghasilan aktif (active income) yang mereka dapatkan digunakan untuk melunasi utang.
Akibatnya, mereka terjebak dalam siklus hidup dari gaji ke gaji. Jika suatu saat penghasilan aktif berhenti, mereka bisa jatuh ke titik nol atau bahkan minus karena bunga utang dan inflasi.
Tipe Savers: Menabung tapi Tidak Berkembang
Pepatah lama mengatakan, "menabung pangkal kaya," tetapi kenyataannya, menabung saja tidak cukup.
Orang tipe ini bekerja keras dan mengumpulkan uang untuk membeli barang atau aset.
Namun, setelah membeli, uang mereka kembali ke nol dan siklus berulang. Keuntungannya, mereka tidak terbebani bunga seperti tipe pertama. Namun, jika penghasilan aktif berhenti, mereka tetap rentan finansial.
Tipe Middle Class: Menabung dengan Perencanaan
Tipe ini lebih baik daripada tipe Daptors dan Savers. Mereka menabung dan membeli barang hanya dengan sebagian tabungannya.
Di akhir perjalanan finansial mereka, ada uang sisa yang bisa diinvestasikan atau diwariskan.
Ini merupakan langkah awal dalam membangun keamanan finansial. Meskipun tidak membuat mereka kaya, tipe ini tidak akan terjebak dalam kemiskinan.
Tipe Upper Middle Class: Investasi Cerdas
Orang tipe ini tidak hanya menabung, tetapi juga mengalokasikan sebagian penghasilannya untuk aset apresiatif seperti properti atau saham.
Dengan memiliki dua alur keuangan tabungan dan investasi mereka bisa meningkatkan aset dengan lebih cepat.
Ini membuat mereka memiliki uang lebih banyak di akhir perjalanan hidup dibandingkan hanya menabung dan membelanjakan secara konservatif.
Tipe Orang Kaya: Collateralized Debt untuk Maksimalkan Keuntungan
Rahasia orang kaya terletak pada penggunaan collateralized debt. Mereka tidak hanya menggunakan uang mereka sendiri, tetapi juga uang orang lain (utang) untuk berinvestasi.
Misalnya, daripada menghabiskan uang untuk membeli mobil, mereka menggunakan utang dengan aset sebagai jaminan, sementara uang mereka tetap diinvestasikan agar terus berkembang.
Teknik ini memang berisiko, tetapi jika dikelola dengan baik, dapat menghasilkan keuntungan maksimal dan mempercepat pertumbuhan aset.