AyoBacaNews.com - Indonesia terdiri dari berbagai daerah dan memiliki kuliner khas dari setiap wilayahnya.
Kuliner tradisional Indonesia, mempunyai cita rasa dan tekstur yang unik. Meskipun begitu, banyak orang dari luar kota ataupun luar negeri yang cocok dengan rasanya.
Contohnya saja ada tempe mendoan, menggunakan tempe sebagai bahan utama dibalut dengan tepung lalu digoreng setengah matang.
Tempe mendoan merupakan makanan ciri khas dari daerah Banyumas. Tempe mendoan cocok dijadikan camilan atau disantap dengan nasi hangat.
Kuliner yang kedua ada papeda, yaitu makanan unik dari Papua dan Maluku. Terbuat dari sagu sebagai bahan utama, papeda biasanya disajikan dengan kuah ikan kuning.
Lalu kuliner ketiga ada karedok, menu kali ini berasal dari Jawa Barat. Berbeda dengan gado-gado, karedok menggunakan sayuran mentah dan saus kacang yang khas.
Lanjut kuliner ciri khas Sumatera Barat, yaitu pangek pisang. Sesuai dengan namanya, pangek pisang merupakan hidangan berbahan dasar pisang yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah.
Kelima hidangan dari Lombok, daerah ini popular dengan plecing kangkung. Kangkung disajikan dengan sambal tomat pedas yang sangat menggugah selera.
Kemudian, di Sulawesi ada makanan unik bernama tinutuan atau bubur Manado. Berbeda dengan bubur pada umumnya, bubur manado berisi campuran berbagai sayuran, ikan, dan rempah.
Selanjutnya ada betutu, siapa yang tidak asing dengan hidangan ini? Betutu merupakan makanan khas Bali.
Olahan betutu bisa menggunakan daging ayam atau bebek, kemudian dibumbui dengan rempah-rempah khas serta dibungkus daun pisang.
Sementara itu, di Yogyakarta pastinya Sobat Baca sudah tidak asing lagi dengan kuliner khas dari daerah ini.
Selain gudeg, Yogyakarta juga punya kuliner tradisional yaitu jadah tempe. Kuliner ini terbuat dari ketan dan tempe bacem, serta memiliki rasa yang manis.
Menu di atas, hanya sebagian kecil kuliner tradisional yang ada di Indonesia. Hal tersebut membuktikan bahwa negeri ini kaya akan bumbu, kuliner, bahasa dan juga budaya. (*)