AyoBacaNews.Com, Bandung- Presiden Prabowo Subianto memulai kunjungan internasionalnya pada 8 November 2024, membawa misi memperkuat hubungan Indonesia dengan negara-negara dunia.
Dalam unggahannya di Instagram, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa perjalanan ini adalah kehormatan sekaligus strategi penting bagi Indonesia untuk memperkuat peran dalam hubungan ekonomi dan geopolitik global.
Kunjungan ini diawali dengan undangan dari Presiden Tiongkok, Xi Jinping, yang mengundang Presiden Prabowo untuk bertemu di Beijing.
Agenda ini dilanjutkan dengan perjalanan ke Washington D.C., Amerika Serikat, di mana Prabowo dijadwalkan bertemu Presiden Joe Biden.
Di sana, diskusi akan difokuskan pada penguatan kerja sama ekonomi, keamanan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Tidak hanya berhenti di Amerika, Presiden Prabowo juga dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Lima, Peru, serta KTT G20 di Brazil.
Kehadirannya di forum internasional ini diharapkan dapat menjadi momentum strategis bagi Indonesia untuk memperjuangkan kepentingan nasional, terutama di bidang perdagangan global, investasi, dan kestabilan geopolitik.
Presiden Prabowo akan melanjutkan perjalanannya ke Inggris serta beberapa negara di kawasan Timur Tengah.
Dalam setiap kunjungan ini, Presiden Prabowo bertekad memperkuat kerja sama di berbagai sektor, mulai dari ekonomi hingga keamanan, dengan menjalin komunikasi yang intensif dan kolaborasi yang produktif.
“kunjungan ini merupakan kehormatan bagi Indonesia untuk mempererat hubungan baik dengan berbagai negara serta menjadi kesempatan strategis bagi kita untuk memperkuat peran penting Indonesia dalam hubungan ekonomi dan geopolitik global” tulis @prabowo.
Dengan mengenakan jas biru tua, dasi merah, dan peci yang khas, Presiden Prabowo tampil tegas dan berwibawa.
Kunjungan ini bukan sekadar diplomasi biasa, tetapi strategi komprehensif untuk memajukan posisi Indonesia di kancah internasional.
