AyoBacaNews.com, Bandung - Sejarah lintas agama kembali terukir di Indonesia, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia disambut dengan penuh antusiasme oleh berbegai kalangan organisasi di luar Katolik salah satunya Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS).
Kunjungan ini, yang membawa pesan perdamaian dan persaudaraan antarumat beragama, menjadi momen penting yang menggugah semangat ukhuwah insaniyah-basyariyah sebagaimana yang diajarkan dalam Islam.
Dalam pernyataannya, PP PERSIS menekankan bahwa kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia dan beberapa negara ASEAN lainnya adalah kesempatan emas untuk memperkokoh semangat persaudaraan antariman.
"Kami berharap kehadiran pemimpin tertinggi umat Katolik ini dapat memperkuat hubungan antaragama, mengukuhkan toleransi, dan menginspirasi semangat persaudaraan di tengah keberagaman bangsa kita," ujar perwakilan PP PERSIS.
Lebih dari sekadar kunjungan diplomatik, PP PERSIS juga melihat kedatangan Paus Fransiskus sebagai angin segar bagi dunia yang saat ini tengah dilanda berbagai konflik dan ketegangan.
Mereka berharap pesan-pesan yang disampaikan Paus dapat membawa harapan dan perdamaian, khususnya bagi negara-negara yang tengah berperang seperti Ukraina dan Rusia.
Salah satu harapan terbesar PP PERSIS adalah agar kunjungan ini menjadi momentum untuk menyerukan pengakuan atas kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.
"Kami berharap Paus menyerukan masyarakat dunia untuk bersama-sama menghentikan kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina,"tegas PP PERSIS.
Dalam konteks global, PP PERSIS juga berharap agar Paus Fransiskus menggunakan pengaruhnya untuk menyerukan kepada masyarakat dunia untuk menghentikan kekerasan dan ketidakadilan, terutama yang menimpa rakyat Palestina. Mereka percaya bahwa seruan ini sangat penting untuk mewujudkan perdamaian yang berkelanjutan.
Selain itu, PP PERSIS menaruh harapan besar pada pesan-pesan Paus yang mengusung tema kerukunan antariman, toleransi, dan penghentian islamofobia. Mereka yakin bahwa kunjungan Paus ini akan meninggalkan jejak positif yang mendalam dalam upaya memperkuat hubungan baik antara umat Islam dan Katolik, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.
PP PERSIS menutup pernyataannya dengan penuh keyakinan bahwa kunjungan Paus Fransiskus akan sangat bermakna dan dikenang oleh masyarakat Muslim di Indonesia. Mereka percaya bahwa pertemuan ini akan menjadi simbol dari persatuan, perdamaian, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi semua umat manusia.
"Insya Allah kunjungan Paus akan sangat bermakna dan dikenang oleh masyarakat muslim di Indonesia dan dunia," tutup pernyataan PP PERSIS
