Pola Tidur Sehat Apakah Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Jantung?

Kamis, 25 April 2024 | 10:40
Pola Tidur Sehat Apakah Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Jantung?
POLA TIDUR SEHAT - Ilustrasi perempuan tertidur pulas. Dalam sebuah studi disebutkan pola tidur yang baik dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Ilustrasi/Freepik.
Penulis: Pipin L H | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Dalam studi yang diterbitkan di Jama Network, para peneliti mengatakan, penyakit kardiovaskular (CVD), masih menjadi satu di antara masalah kesehatan global yang utama.

Sebab, penyakit kardiovaskular ini disebut memberikan kontribusi yang signifikan terhadap morbiditas dan mortalitas.

Namun, sebuah studi menunjukkan jika pola tidur yang sehat dapat membantu meminimalkan risiko terkena penyakit jantung, dan stroke serta meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Seperti dilansir dari laman Medical Daily, pada Kamis 25 April 2024, apabila pola tidur yang baik tersebut dapat diterapkan secara konsisten, maka risiko penyakit kardiovaskular, dan stroke di kalangan lanjut usia dapat dikurangi, terlepas dari adanya keturunan genetik dalam riwayat keluarga.

Sebagai contoh, American Heart Association mengungkapkan, hampir separuh penduduk di Amerika mengidap beberapa bentuk penyakit kardiovaskular, yang mencakup kondisi seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.

"Ketika beban CVD terus meningkat di hampir semua negara, mengidentifikasi faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk pencegahan CVD sangatlah mendesak," kata peneliti tersebut.

Dalam studi itu juga, para peneliti mengumpulkan data dari 15.306 peserta antara tahun 2008 dan 2018, saat mereka menjadi bagian dari kelompok Dongfeng-Tongji, sebuah studi prospektif yang sedang berlangsung di Shiyan, Tiongkok.

Mereka menemukan bahwa 36 persen peserta secara konsisten memiliki pola tidur yang tidak baik, sementara 26 persen secara konsisten memiliki pola tidur yang baik.

Setelah masa tindaklanjut rata-rata hampir 5 tahun, sebanyak 3.669 peserta menderita penyakit kardiovaskular, yang mencakup 2.986 kasus penyakit jantung koroner, dan 683 kasus stroke.

"Analisis menunjukkan bahwa peserta yang menjaga pola tidur sehat secara konsisten memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular baru, penyakit jantung koroner, dan stroke, dibandingkan dengan mereka yang secara konsisten memilih pola tidur buruk," kata peneliti.

Temuan yang menarik adalah bahwa risiko genetik terhadap penyakit kardiovaskular tidak mengubah hubungan ini.

Para peneliti menemukan juga, bahwa pola tidur baik yang persisten selama lima tahun bila dikaitkan dengan risiko kejadian penyakit kardiovaskular, dapat yang lebih rendah secara signifikan selama lima tahun berikutnya.

"Untuk individu dengan risiko genetik lebih tinggi, mereka yang memiliki pola tidur baik yang persisten memiliki risiko lebih rendah terkena PJK, dan penyakit kardiovaskular. Temuan ini menyoroti pentingnya mempertahankan pola tidur yang baik dari waktu ke waktu," kata peneliti.

Sayangnya penelitian tersebut memiliki keterbatasan tertentu. Durasi tidur dihitung berdasarkan dua pertanyaan tentang waktu tidur, dan waktu bangun, serta mungkin dilebih-lebihkan, karena tidak membedakan antara waktu yang dihabiskan di tempat tidur, dan waktu tidur sebenarnya.(*) 

Konten Rekomendasi (Ads)