Bencana alam dalam bentuk banjir dan longsor yang disebabkan oleh cuaca ekstrem melanda beberapa kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, termasuk Kabupaten Luwu, Wajo, Enrekang, Sidrap, dan Pinrang.
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, mengapresiasi kerja cepat yang dilakukan oleh PT PLN dalam memulihkan gangguan kelistrikan akibat bencana alam tersebut.
Baharuddin menyatakan bahwa pemulihan listrik merupakan prioritas utama yang harus segera dilakukan di wilayah-wilayah terdampak.
Pemerintah Daerah juga turut andil dalam upaya pemulihan tersebut dengan mengerahkan bantuan kepada petugas PLN. Bantuan tersebut bertujuan untuk membantu petugas mencapai lokasi-lokasi yang sulit dijangkau untuk memperbaiki jaringan listrik.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, memberikan instruksi langsung kepada seluruh unit di semua wilayah kerja Sulawesi Selatan untuk bersinergi dalam membantu mengantisipasi dan menangani bencana banjir.
PLN juga turut berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan berbagai pihak terkait untuk melakukan penanganan yang cepat dan tepat terhadap bencana yang terjadi.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin, mencatat bahwa sejumlah 77.397 pelanggan di lima kabupaten terdampak bencana mengalami gangguan listrik akibat kerusakan infrastruktur dan gardu distribusi yang terendam
banjir. "Alhamdulillah, sampai dengan Sabtu (04/05) pukul 22.00 WITA, sudah 70.638 pelanggan atau sebesar 91% pelanggan terdampak berhasil kami pulihkan pasokan listriknya," ungkap Andy.
Lebih lanjut, Andy menegaskan bahwa petugas PLN siap siaga 24 jam untuk memperbaiki aset-aset kelistrikan yang terdampak longsor di Kabupaten Luwu. Namun, untuk beberapa kabupaten yang terdampak banjir, petugas akan memastikan keamanan kondisi sebelum menyalakan pasokan listrik.
"Sampai saat ini petugas masih bekerja memulihkan pasokan listrik di lapangan, memperbaiki aset-aset kelistrikan PLN yang terdampak. Alhamdullilah, mayoritas pasokan listrik di daerah terdampak sudah pulih," tambah Andy.
Di samping pemulihan pasokan listrik, PLN juga aktif memberikan bantuan kepada para warga yang terdampak bencana. Melalui Yayasan Baitul Maal (YBM), PLN menyalurkan bantuan berupa selimut, paket makanan siap saji, beras, air mineral, dan kebutuhan utama lainnya bagi masyarakat di Kabupaten Luwu, Sidrap, dan Wajo.
"PLN selain berfokus pada pemulihan pasokan listrik, kami juga berempati kepada masyarakat. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bencana ini dapat cepat berlalu," ucap Andy dengan penuh harap.(*)
