PKS Berubah Pikiran Soal Opisi? Aboe Bakar Alhabsyi: Kembali ke Pemerintah Kami pun Tak Ada Kesulitan

Sabtu, 16 Maret 2024 | 12:22
PKS Berubah Pikiran Soal Opisi? Aboe Bakar Alhabsyi: Kembali ke Pemerintah Kami pun Tak Ada Kesulitan
PKS KOALISI LAGI? - Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Alhabsyi bersama capres-cawapres 01, Anien Baswedan-Cak Imin. PKS beri sikap politik soal laju partai di pemerintahan mendatang. - Instagram/habib_aboe.
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Koalisi capres 02, Prabowo-Gibran diprediksi akan gemuk. Selain koaliasi yang selama ini terbangun, kemungkinan ada partai lain yang merapat kubu Prabowo.

Terkait koalisi di pemerintahan yang kemungkinan akan ada di tangan Prabowo-Gibra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki sikap tegas.

Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Alhabsyi membuka semua tentang bagaimana nanti sikap partainya di pemerintahan yang baru.

Menilai roda pemerintahan dengan sistem demokrasi, PKS rupanya akan tetap berada di jalur berbeda dengan pemerintahan.

Aboe Bakar Alhabsyi terang-terangan soal koalisi dengan pemerintahan bukan menjadi bahasan partainya.

PKS kata dia sudah banyak pengalaman dan jam terbang tinggi sebagai partai opisisi dalam mengawal pemerintahan.

Bahkan, tegas Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan malu jika dalam negara demokrasi tidak ada barisan oposisi sebagai kontrol pemerintah.

Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan itu ketika memberi penjelasan tentang sikap PKS nanti andai takdir belum mengantarkan Anies-Muhaimin menang di Pilpres.

PKS dikatakan Aboe Bakar Alhabsyi banyak memiliki rekam jejak di pemerintahan yang cukup.

"Kalau harus oposisi kami tak ada kesulitan. Kami kembali kepada pemerintah kami pun juga tak ada kesulitan," kata Aboe di NasDem Tower, Jumat (15/3/2024) malam.

Saat ini tegas Aboe, semua koalisi perubahan menunggu hasil dari rekapitulasi manual KPU.

"Watak dan karakter PKS selalu keputusannya di Majelis Syura. Ya nanti keputusan mau ke mana arahnya kemana dan sebagainya kita lihat maslahatnya," kata Aboe.

"Tapi memang satu negara tidak ada oposisi, engga malu apa kita di mata dunia? Ini negara apa?" katanya bertanya.

"Tidak ada check and balance. Jadi semua manut, enggak bisa juga. Kita lihat saja masih ada partai-partai yang berkeinginan kontrol pemerintahan," jelas Aboe. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)