PKB Singgung Jasa Gus Miftah, Minta Prabowo Tolak Pengunduran Diri: Wajar Keseleo Lidah, itu Manusia

Sabtu, 07 Desember 2024 | 09:17
PKB Singgung Jasa Gus Miftah, Minta Prabowo Tolak Pengunduran Diri: Wajar Keseleo Lidah, itu Manusia
PKB minta Presiden Prabowo Subianto pertimbangkan ulang pengunduran diri Gus Miftah. Jasanya besar untuk keumatan dan pro wong cilik. Setuju?
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews
PKB mengingatkan Presiden Prabowo agar menolak pengunduran diri Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden karena jasanya besar untuk keumatan. Jazilul Fawaid menilai Gus Miftah pro wong cilik dan berharap kontribusinya terus berlanjut.

AyoBacaNews.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengingatkan Presiden Prabowo Subianto jika jasa Gus Miftah sangat besar dalam keumatan.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mengatakan, Gus Miftah sangat berkontribusi dan dukungan yang besar kepada Presiden Prabowo.

Atas jasa Gus Miftah tersebut, Jazilul Fawaid meminta Prabowo menolah pengunduran diri Miftah Maulana alias Gus Miftah dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

"Kami berharap agar Pak Prabowo tidak menerima pengunduran diri Gus Miftah," kata Jazilul Fawaid dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada Jumat, 6 Desember 2024.

Ia menilai, Gus Miftah pro wong cilik. Sehingga diharapkan berkontribusi yang lebih besar untuk keumatan.

"Saya sangat yakin Gus Miftah akan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar untuk keumatan,” kata Gus Jazil, sapaan karibnya, 

Gus Miftah diharapkan Jazilul mengurungkan niatnya mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto.

Bagi Jazlul peristiwa cemoohan Gus Miftah terhadap penjual es teh bernama Sunhaji selesai karena mereka berdua sudah saling memaafkan.

Ia melihat Gus Miftah datang ke rumah Sunhaji dengan penuh kerendahan hati. Ia bersedia datang dan meminta maaf langsung.

Sebagai sesama manusia, jelasnya, siapapun tidak akan luput dari kesalahan. 

"Sebagai manusia, kita semua, siapapun termasuk kiai, tidak luput dari salah," katanya. 

"Kalau Gus Miftah dalam ceramahnya ada yang keseleo lidah, itu manusia. Toh beliau sudah bersedia meminta maaf langsung dan sudah dimaafkan, tapi saya yakin jauh lebih banyak nasihat baik yang diberikan beliau selama ini,” tuturnya. (*)

 

Konten Rekomendasi (Ads)