AyoBacaNews.com, Jabar - Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi unggul telak usai Ridwan Kami memutuskan tidak maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.
Dalam survei berjudul 'RK OTW Jakarta, Siapa yang Unggul di Jawa Barat', yang dirilis lembaga survei Indo Riset. Elektabilitas calon mengalami perubahan signifikan pasca Ridwan Kamil tak ikut Pilkada Jabar 2024.
Sesuai dengan hasil survei, selain unggul dominan di Jawa Barat, saat survei dilakukan belum ada kompetitor yang menyaingi Dedi Mulyadi pada Pilkada Jabar 2024.
Dalam pertanyaan top of mind, tingkat elektabilitas Dedi naik sebesar 13 persen dari 21 persen ke 34 persen.
Sedangkan, Ridwan Kamil yang sudah menyatakan akan maju di Pilkada Jakarta 2024, elektabilitas di Jabar turun sebesar 26,2 persen dari 31,5 persen menjadi 5,3 persen.
Dalam simulasi 11 nama, elektabilitas Dedi Mulyadi berada di angka 68,8 persen. Sedangkan untuk nama calon lain masih berada di bawah 6 persen.
Jadi, sesuai dengan hasil survei Indo Riset, situasi tersebut maka masih berat bagi kompetitor lain untuk bersaing dengan Dedi Mulyadi.
Dalam survei dengan simulasi lima nama, Dedi Mulyadi juga unggul dengan elektabilitas di angka 76,8 persen. Sementara calon lain masih di bawah 10 persen.
Pada simulasi tersebut, di antara nama-nama kandidat yang masih di bawah Dedi, seperti Susi Pudjiastuti 8 persen; Akhmad Syaikhu 5,3 persen; Ilham Akbar Habibie 3 persen; dan Ono Surono 2,3 persen.
Menurut Roki, sampel survei ini adalah warga Jawa Barat yang berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Data sampel yang digunakan merupakan Data Pemilih Tetap (DPT) Komisi Pemilihan Umum (KPU) tahun 2024.
Dalam survei ini sampel dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling, yang mempertimbangkan proporsi jumlah pemilih, dan sampel pada setiap kabupaten/kota, dan proporsi jenis kelamin laki-laki dan perempuan (50:50).
Jumlah sampel dalam survei ini sebesar 600 orang.