AyoBacaNews.com, PAPUA - Pelatih Persib, Bojan Hodak mengatakan, jika dirinya mengubah pola latihan di Sentani karena kali ini pemainnya memerlukan adaptasi cuaca di Papua.
Menurut Hodak, hal tersebut perlu dilakukan karena kondisi cuaca di Bandung, dan Jayapura sangat berbeda.
"Kami harus beradaptasi dengan cuaca di sini (Papua), karena cuacanya mirip seperti di Bali, tidak seperti Bandung. Jadi, pemain perlu merasakan itu," kata Hodak.
Persib melakoni latihan di Lapangan Yonif 751 Sentani pada sore hari, program latihan itu diberikan untuk memulihkan kebugaran usai perjalanan ke Jayapura.
"Ya, perjalanan panjang. Karena itu kami lebih fokus dalam melakukan latihan recovery. Latihan ringan, tidak begitu intensif," kata Hodak.
Apalagi, sebelumnya Persib menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Selasa, 7 Januari 2025.
Dan keesokan harinya, rombongan Maung Bandung langsung bertolak ke Jakarta, kemudian dini hari langsung terbang ke Jayapura.
Dipimpin juru taktik asa Kroasia, pemain lebih banyak berlatih dengan bola usai melakukan peregangan.
Dalam sesi terakhir, tim dibagi ke dua kelompok untuk melakukan pemrosesan taktik dan strategi untuk hadapi lawan.
Persib masih punya satu kali sesi latihan sebelum bertanding. Sesi latihan resmi itu akan dimanfaatkan untuk mematangkan skema permainan pada Jumat, 10 Januari 2025.
Dalam lawatan ke Papua, Persib tanpa Beckham Putra, dan Gustavo Franca yang harus absen akibat kena sanksi akumulasi kartu kuning.
Sementara itu, Ciro Alves dan penjaga gawang Kevin Mendoza terpaksa harus pulang ke Bandung karena alasan keluarga.
Sementara, Mateo Kocijan dan Zalnando sudah bergabung di Jayapura, meski di laga sebelumnya melawan Bali United mereka absen.(*)
