AyoBacaNews.Com, Bandung- Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi akan dipenuhi kendaraan yang menuju kampung halaman. Untuk mengatasi lonjakan volume kendaraan, pemerintah menerapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas.
Mulai dari sistem one way, contraflow, hingga aturan ganjil genap, semuanya dirancang agar perjalanan mudik lebih lancar dan aman.
Tapi, kapan dan di mana aturan ini berlaku? Jangan sampai salah jalur atau melanggar aturan yang bisa berujung pada sanksi!
Simak informasi lengkap tentang penerapan one way, contraflow, dan ganjil genap di sejumlah ruas tol selama arus mudik Lebaran 2025.
Bagi pemudik yang melewati Tol Jakarta – Cikampek (Japek), sistem contraflow akan diterapkan dari KM 47 hingga KM 70.
Sistem ini memungkinkan kendaraan melintas di jalur berlawanan untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Perhatikan rambu dan petugas yang mengarahkan agar perjalanan tetap aman.
Untuk memperlancar arus kendaraan menuju Jawa Tengah dan sekitarnya, sistem one way akan diberlakukan dari KM 70 Tol Japek hingga KM 414 Tol Semarang – Batang. Pemudik di jalur ini wajib mengikuti aturan agar tidak terjadi kesalahan jalur yang bisa menghambat perjalanan.
Sistem ganjil genap atau Gage akan diterapkan di dua ruas tol, yaitu dari KM 47 Tol Japek hingga KM 414 Tol Semarang – Batang, serta dari KM 31 hingga KM 98 Tol Tangerang – Merak (Tamer).
Aturan ini mengacu pada tanggal perjalanan dan nomor pelat kendaraan, jadi pastikan kendaraan Anda sesuai dengan jadwal sebelum masuk tol!
Aturan one way, contraflow, dan ganjil genap selama mudik Lebaran 2025 dibuat untuk mengurai kemacetan dan memastikan perjalanan lebih aman serta nyaman.
Pemudik wajib memahami aturan ini agar perjalanan ke kampung halaman tetap lancar dan bebas hambatan. Jangan lupa pantau info terkini sebelum berangkat!
