AyoBacaNews.com - Sebagian orang ingin bisa menjadi kaya dengan cara yang instan.
Pilihan yang sering dibahas adalah investasi dan juga bisnis. Diantara kedua pilihan tersebut, manakah yang lebih menguntungkan?
Pada artikel ini akan menjelaskan bagaimana konsep investasi dan bisnis yang sebenarnya.
Dilansir dari kanal YouTube Dewa Eka Prayoga pada Selasa, 7 Januari 2025 jelaskan secara detail apa itu investasi dan juga bisnis.
Investasi adalah cara menanamkan uang untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Pilihan investasi yang populer meliputi emas, reksa dana, obligasi, properti, dan cryptocurrency.
Seperti yang sering dikatakan Warren Buffet, investasi jangka panjang memiliki potensi pertumbuhan kekayaan yang signifikan.
Namun, banyak orang salah kaprah, mengharapkan keuntungan cepat dari investasi. Padahal, investasi butuh waktu dan strategi.
Misalnya, tahun 2020-2021 banyak yang sukses dengan Bitcoin, tetapi di 2022-2023 nilai aset ini anjlok drastis. Oleh karena itu, investasi memerlukan manajemen risiko yang matang.
Keuntungan investasi adalah potensi pertumbuhan nilai yang besar jika dikelola dengan baik. Tetapi, risikonya juga tinggi.
Contoh risiko adalah volatilitas pasar, seperti yang terjadi pada aset cryptocurrency. Oleh sebab itu, investasi memerlukan pemahaman mendalam dan kesabaran.
Bisnis adalah aktivitas yang menghasilkan uang melalui penjualan barang atau jasa. Di tahun 2024, bisnis e-commerce diprediksi tumbuh lebih dari 20%.
Jeff Bezos, pendiri Amazon, memulai bisnisnya dari garasi dengan modal minim, tetapi kini perusahaannya bernilai triliunan dolar.
Bisnis menawarkan peluang keuntungan lebih cepat dibanding investasi, terutama jika menemukan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Namun, bisnis memerlukan usaha, perencanaan, dan pengelolaan yang baik untuk berhasil.
Bisnis memiliki potensi keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, risikonya juga tinggi, seperti kegagalan pasar, operasional yang tidak efisien, atau salah strategi.
Data menunjukkan 20% bisnis baru gagal dalam tahun pertama, dan 50% gagal dalam lima tahun pertama.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Investasi cocok bagi yang ingin membangun kekayaan jangka panjang.
Sementara itu, bisnis lebih sesuai bagi mereka yang ingin hasil cepat, tetapi siap bekerja keras dan mengambil risiko tinggi.
Richard Branson, seorang pengusaha sukses, menekankan pentingnya memiliki banyak sumber penghasilan.
Kamu bisa menggabungkan investasi dan bisnis untuk hasil maksimal. Misalnya, gunakan keuntungan bisnis untuk diinvestasikan, atau jadikan investasi sebagai modal bisnis baru.
Investasi dan bisnis sama-sama bisa meningkatkan kekayaan. Pilihan terbaik tergantung pada tujuan, kemampuan, dan toleransi risiko kamu.
Fokuslah pada cara yang paling sesuai dengan situasi kamu sekarang, dan jangan lupa untuk selalu belajar dari pengalaman.
Artikel ini hanya memberikan gambaran seputar investasi dan binis. Bukan sebagai ajakan untuk membeli aset atau melakukan bisnis tertentu. (*)
