AyoBacaNews.com - Rambut rontok merupakan hal yang menyebalkan, selain berantakan juga perlahan bisa menyebabkan kebotakan.
Rambut rontok bisa dialami oleh siapa saja, baik pria, wanita, anak-anak ataupun dewasa. Rambut rontok juga bisa disebabkan karena beberapa faktor.
Apakah Sobat Baca juga mengalami masalah rambut rontok, sudah coba berbagai cara tapi belum membuahkan hasil?
Sebelum membahas lebih lanjut, Sobat Baca juga perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja penyebab rambut rontok.
Seperti yang dikutip tim AyoBacaNews.com dari laman yankes.kemenkes.go.id pada Senin, 15 Juli 2024, berikut ini adalah beberapa faktor penyebab rambut rontok.
Faktor penyebab rambut rontok
1. Penggunaan kosmetik, contohnya cat rambut
2. Terlalu sering keramas, pakai pengering rambut dan sering mengikat rambut
3. Faktor genetik, (sering terjadi pada pria)
4. Terjadi perubahan hormon, (wanita melahirkan, menopause)
5. Berat badan turun drastis
6. Stres
7. Konsumsi obat-obatan, (obat pengencer darah, kemoterapi, golongan penghambat beta dan pil KB)
8. Mengalami kondisi medis tertentu, (infeksi kulit kepala, anemia, lupus, sifilis, diabetes, tiroid)
9. Trikotilomania atau kelainan psikologis, pasien punya kebiasaan mencabuti rambut
Setelah pahami beberapa faktor penyebab di atas, lanjut pada cara mengatasi rambut yang rontok, yakni sebagai berikut.
Cara atasi rambut rontok
1. Keramas 1-3 kali dalam seminggu
2. Tata rambut dengan lembut
Hindari cat, catok dan keriting rambut terlalu sering, hal ini bisa sebabkan rambut rontok.
Kemudian, jangan ikat atau kepang rambut terlalu keras. Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan rambut mudah rontok.
3. Pilih sampo yang tepat
Pilih rangkaian sampo dan kondisioner dengan kandungan Rice Oil Essence dan Pro-V multivitamin.
4. Terapkan pola hidup sehat
5. Rawat rambut dengan bahan alami
- Minyak kelapa
- Lidah buaya
- Lemon
- Kuning telur
- Minyak rosemary dan minya geranium
6. Cukupi asupan nutrisi
Terlepas dari penjelasan di atas, beberapa kasus perlu perawatan medis seperti obat-obatan atau terapi. Penggunaan obat seperti minoxidil dapat direkomendasikan oleh dokter. (*)