AyoBacaNews.com, Jakarta - Ketua DPR RI, Puan Maharani mendorong pemerintah ambil langkah untuk menurunkan angka diabetes pada anak yang makin melonjak.
Puan juga mendorong penggunaan bahan pangan pertanian lokal untuk dikonsumsi, karena kandungannya yang sehat dan bergizi.
Di tengah gempuran pilihan minuman tinggi gula, dan makanan ultra proses, yang menggoda anak, Legislator Dapil Jawa Tengah V ini menilai, bahan pangan hasil pertanian lokal dapat jadi alternatif.
"Meningkatnya diabetes pada anak menuntut pengawasan ekstra dari banyak pihak, khususnya orangtua," kata Puan dalam keterangannya, dikutip Kamis, 8 Agustus 2024, dari laman dpr.go.id.
"Pentingnya sosialisasi dan konsumsi bahan pangan lokal juga sangat diperlukan untuk mencegah diabetes pada anak," kata tambahnya.
Ia mencontohkan, satu di antara pangan lokal pertanian di Indonesia, yakni singkong sebagai makanan sumber karbohidrat yang bagus untuk kesehatan.
"Singkong dengan indeks glikemik rendah bisa jadi pilihan, karena tidak memicu lonjakan gula darah. Meski tentu konsumsinya tidak boleh berlebihan," katanya.
Berdasarkan data Internasional Diabetes Federation (IDF), Indonesia menduduki peringkat kelima negara dengan jumlah diabetes terbanyak, yakni 19,5 juta penderita di tahun 2021, dan diprediksi akan meningkat hingga 28,6 juta pada 2045.
Sementara data dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menunjukkan angka diabetes pada anak melonjak hingga 70 kali lipat pada Januari 2023 dibandingkan tahun 2010. Sehingga perlu perhatian serius dari semua pihak.
"Data terbaru menunjukkan, anak-anak sekarang ini semakin rentan terhadap diabetes. Sebuah kondisi yang dapat memengaruhi kualitas hidup mereka secara signifikan. Tentu ini harus jadi perhatian bersama," kata Puan.
Untuk itu, Puan menekankan pentingnya sosialisasi gerakan konsumsi bahan pangan lokal. Selain mudah diolah, bisa juga sebagai pengganti nasi.
"Bahan pangan lokal, seperti singkong dan umbi-umbian memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh. Karena tidak melalui proses pengawetan, sehingga lebih segar dan nutrisinya terjaga," katanya. (*)