Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat, Begini Proses Dekomposisi Manusia

Selasa, 30 Juli 2024 | 18:17
Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat, Begini Proses Dekomposisi Manusia
PROSES DEKOMPOSISI - Proses peleburan tubuh manusia setelah meninggal disebut dengan dekomposisi. - Foto ilustrasi Pixabay/soumen82hazra.
Penulis: Difa Lavianka | Editor: Difa Lavianka

AyoBacaNews.com - Kabar mengejutkan, ditemukan seorang ibu dan anak yang diketahui tinggal di wilayah Bandung Barat meninggal dunia.

Keduanya ditemukan dalam kondisi sudah menjadi kerangka. Penemuan jasad ibu dan anak tersebut, ditemukan pada Senin, 29 Juli 2024 silam.

Berdasarkan penjelasan saksi kepada pihak kepolisian, saksi datang ke rumah yang di tempati oleh sang ibu dan anak, pada pukul 10.00 WIB.

Saksi meninggalkan rumah tersebut sejak 2014, kemudian saksi cerai dengan sang istri dan terakhir kali berkomunikasi pada 1 November 2018.

Setelah meninggal dunia, secara alami tubuh manusia akan mengalami dekomposisi. Proses ini, melalui beberapa tahap hingga akhirnya menjadi kerangka, berikut penjelasannya.

Tahap Autolisis

Tahap pertama dekomposisi adalah autolisis.Yaitu sel-sel tubuh mulai memecah dengan diri sendiri beberapa jam setelah kematian.

Pembusukan Aktif

Kemudian, dalam beberapa hari bakteri dan mikroorganisme mengambil alih. Tahap ini, gas-gas yang dilepaskan menyebabkan tubuh membengkak.

Perubahan Warna Kulit

Gas-gas yang bereaksi tersebut menyebabkan perubahan warna kulit. Tubuh mulai terlihat berbeda, dengan warna yang lebih gelap.

Kehadiran Serangga

Setelah itu, serangga seperti lalat mulai mengerumuni tubuh. Mereka mempercepat proses dekomposisi dengan memakan jaringan lunak.

Pembusukan Lanjutan

Pada tahap pembusukan lanjutan, jaringan lunak mulai hilang. Tulang mulai tampak jelas selama beberapa bulan berikutnya.

Pembentukan Kerangka

Dalam waktu satu sampai dua tahun, tubuh berubah menjadi kerangka. Ini juga dapat dipengaruhi dengan kondisi lingkungan sekitar tubuh.

Proses alami ini menunjukkan siklus hidup dan kematian. Dari hidup hingga menjadi kerangka, tubuh mengalami transformasi.

Maka, diperlukan waktu sekitar satu sampai dua tahun tubuh manusia berubah menjadi kerangka. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)