AyoBacaNews.com - Program Kartu Prakerja resmi berlanjut pada tahun 2024, bahkan ditargetkan mencapai 1,14 juta penerima manfaat.
Dibuktikan dengan pengumuman pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 63, yang telah diunggah dalam akun Instagram resminya, @prakerja.go.id pada Jumat, 23 Februari 2024.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, program Kartu Prakerja tahun ini akan dilaksanakan proses pembukaan secara bertahan oleh Manajemen Pelaksana Program.
"Pada hari ini, dibuka gelombang baru penerima Prakerja. Dengan target peserta sebesar 1,148 juta," kata Airlangga dalam keterangannya.
Selain kuota peserta, kebijakan baru untuk program Kartu Prakerja 2024 di antaranya peningkatan kolaborasi.
Dorongan program ini supaya bekerja sama dengan lebih banyak lembaga pelatihan untuk menyediakan berbagai pelatihan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
Lalu, memperluas jangkauan lebih banyak lagi masyarakat di daerah terpencil, dan tertinggal, juga mendorong keterlibatan Lembaga Pelatihan di lebih banyak kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Peningkatan kualitas pelatihan juga didorong dengan cara menambah moda pelatihan melalui moda asynchronous, yakni moda pembelajaran mandiri atau self-paced learning (SPL).
Metode ini memiliki keunikan, karena pelatihan harus diakses sesuai alur/sequence.
Sejak awal tahun 2024, pendaftaran akun Prakerja melalui situs www.prakerja.go.id telah dibuka.
Hal tersebut penting, karena menjadi satu di antara syarat untuk Gabung Gelombang Prakerja.
Pembukaan gelombang Prakerja sendiri akan dilakukan serentak untuk seluruh Indonesia pada pukul 19.00 WIB Jumat, 23 Februari 2024. (*)
