AyoBacaNews.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong meminta agar format babak penyisihan grup ASEAN Cup, yang dulu dikenal Piala AFF, segera diubah jika ingin kualitas permainan setiap tim terjaga.
Dengan format saat ini yang memainkan sistem round robin, dengan masing-masing tim memainkan dua pertandingan kandang, dan dua laga tandang dalam jarak waktu singkat, menurut Shin format seperti ini tidak ideal, karena menyengsarakan pemain.
Untuk edisi tahun ini, setiap tim memainkan pertandingan dengan jarak tiga hari. Indonesia sendiri mengalami hal ini, setidaknya hingga pertandingan ketiga melawan Vietnam, Minggu (15/12), tiga hari setelah memainkan partai kandang melawan Laos, Kamis (12/12).
"Dua hari yang lalu pada konferensi pers setelah pertandingan dengan Laos, Piala ASEAN untuk babak penyisihan grup (formatnya) harus diubah," kata Shin Tae-yong.
Tim Garuda baru memiliki waktu istirahat cukup panjang ketika memainkan laga terakhir Grup B melawan Filipina, pada Sabtu, 21 Desember 2024, atau enam hari setelah laga melawan Vietnam.
Menurut Shin, format babak penyisihan grup ASEAN Cup sebaiknya kembali dimainkan terpusat atau dengan sistem home tournament, seperti edisi 2016 ke belakang.
"Pertandingan penyisihan grup harus dimainkan secara terpusat di satu negara, kemudian semifinal dan final akan dimainkan leg pertama dan leg kedua," kata Shin.
Dengan begitu, kata juru taktik asal Korea Selatan itu, kualitas dari turnamen level Asia Tenggara tersebut akan meningkat.
"Dari sana, kualitas profesional setiap pertandingan dan keterampilan para pemain akan ditingkatkan, kemudian turnamen akan ditingkatkan. Format saat ini membuat perjalanan-perjalanan menjadi sulit bagi tim," katanya.(*)
