AyoBacaNews.com - Calon Presiden Anies Baswedan menegaskan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini berada di persimpangan jalan yang menentukan arah politiknya pasca-Pemilihan Presiden 2024.
Hal ini disampaikan Anies dalam acara peringatan Milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu lalu.
"Sekarang ada persimpangan jalan baru kita masuk persimpangan jalan baru yang lain sudah tahu akan ambil belokan yang mana kita menunggu PKS ambil yang mana," ujar Anies.
Anies memuji konsistensi PKS dalam berpolitik, yang terlihat dari dukungannya terhadap pemerintahan era Susilo Bambang Yudhoyono hingga di luar pemerintahan Joko Widodo.
Menurutnya, konsistensi ini menjadi nilai yang penting dalam kontribusi PKS dalam membangun bangsa melalui jalur politik.
"Saya meyakini apapun jalan yang diambil PKS setelah Pilpres akan diperjuangkan secara konsisten untuk kepentingan bangsa," kata Anies.
Namun, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyatakan bahwa langkah PKS untuk masuk ke dalam koalisi pemerintah masih belum pasti. Menurutnya, hal ini akan diputuskan oleh Musyawarah Majelis Syuro atau Badan Pekerja Majelis Syuro.
"Pertanyaan sikap itu sudah dilakukan dalam pertemuan yang dilakukan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar kepada Prabowo pada Rabu 24 April 2024," ujar Syaikhu.
Sebelumnya, PKB dan NasDem telah menyatakan dukungan mereka terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, meninggalkan PKS sebagai satu-satunya partai yang masih berada di ambang pintu memasuki koalisi besar atau oposisi.(*)
