Orangtua Wajib Tahu! Ini Hal yang Harus Dipersiapkan Anak Sebelum Masuk Sekolah usai Libur Lebaran

Minggu, 14 April 2024 | 11:35
Orangtua Wajib Tahu! Ini Hal yang Harus Dipersiapkan Anak Sebelum Masuk Sekolah usai Libur Lebaran
MASUK SEKOLAH - Ilustrasi anak lelaki-perempuan kembali masuk sekolah. Berikut ini yang harus dipersiapkan orangtua terhadap anak sebelum masuk sekolah. Ilustrasi/Freepik.
Penulis: Pipin L H | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia, Kasandra Putranto menyebutkan, bahwa mempersiapkan anak untuk masuk sekolah usai libur panjang, harus dibangun dari ketahanan fisik yang dibentuk sejak dini.

Kasandra mengatakan, membangun ketahanan fisik dan mental perlu agar anak siap untuk menghadapi kegiatan sekolah, pasca libur yang cukup panjang saat Lebaran.

Di samping itu, perlu juga anak dibangun dengan kebiasaan, sifat disiplin, meningkatkan motivasi belajar yang tinggi, serta tanggung jawab, harus dibangun sejak dini agar anak selalu siap menghadapi masa sekolah.

"Persiapan yang dimaksud, tidak bisa hanya sebelum Lebaran tapi harus sejak dini membangun ketahanan fisik, dan mental," kata Kasandra dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu, 14 April 2025.

Kemudian, Kasandra menambahkan, jika kompetensi tersebut telah dibangun sejak dini, orangtua tak akan kesulitan untuk menyemangati anak kembali masuk sekolah.

Dikarenakan, kata Kasandra, di dalam diri anak tersebut sudah tertanam rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas sekolahnya.

"Jika semua kompetensi sudah terbentuk sejak dini, kalimat afirmasi yang diberikan bisa lebih sedikit, dan tidak perlu bersusah payah," katanya.

Kasandra juga tidak menyangkal bahwa masih ada anak yang merasa malas untuk kembali bersekolah.

Hal tersebut, karena anak bisa saja merasa terbebani dengan rutinitas belajar yang akan dihadapinya saat masuk sekolah.

Alasan lain yang kerap dirasakan anak ketika malas masuk sekolah adalah merasa masih terbawa suasana liburan.

Namun, jika bekal rasa tanggung jawab sudah ditanamkan sejak dini, Kasandra mengatakan, hal itu tak akan menjadi beban dan masalah.

"Umumnya anak masih terbawa kebiasaan liburan, bangun siang, santai, dan menolak untuk kembali kepada rutinitas belajar, yang dirasa membebani. Tetapi dengan bekal yang sudah dibangun sejak dini, seharusnya tidak akan menjadi masalah lagi," kata Kasandra.

Kasandra melanjutkan, ketidakmauan anak untuk kembali ke sekolah juga bisa merupakan efek kumulatif, jika sejak awal dibiarkan untuk tidak siap kembali ke sekolah.

Untuk itu, orangtua diminta harus terus membentuk karakter anak sejak dini agar anak siap kembali ke sekolah setiap dari liburan panjang, dan menanamkan tanggung jawab bahwa sekolah merupakan kegiatan rutin, dan harus dilakukan.(*)

Konten Rekomendasi (Ads)