AyoBacaNews.com - Pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benyamin van Breukelen meyakini Ernando Ari Sutaryadi akan lebih semangat saat menghadapi Uzbekistan U23 pada babak semifinal Piala Asia U23 2024 di Doha, Qatar, pada Senin 29 April 2024.
Menurut pelatihan keturunan Belanda itu, penampilan Ernando adalah buah hasil dari latihan dia sehari-hari, baik di Persebaya maupun di timnas.
Bahkan, Benyamin memuji kerja keras Ernando dalam setiap latihan, yang pantang menyerah meski seberat apapun latihan tersebut.
"Saya rasa, semangatnya akan semakin timbul, dan lebih tinggi lagi, karena saya tahu seorang Ernando," kata Coach Benny--sapaan akrabnya.
"Seberat apapun latihannya paling cuma teriak-teriak saja, dia punya fisik sangat luar biasa, salut sama dia. Kalau latihan dia tidak menyerah anaknya, benar-benar mental baja," sambungnya.
Meski saat ini tak bisa melihat secara langsung, tetapi Coach Benny selalu memberi wejangan, dan semangat melalui pesan singkat.
"Saya selalu kirim pesan lewat WhatsApp, kasih semangat dan ingatkan jaga fisik, serta dia selalu merespon," katanya.
Wejangan yang diberikannya tersebut, perihal bagaimana menendang bola saat penentuan adu penalti.
"Pesan saya, semisal waktu itu Piala AFF dia gagal menendang penalti, saya kasih tahu dia, tidak usah pakai teknik lagi saat penalti, karena kamu (Ernando) sudah jatuh bangun menahan penalti, sudah pakai tenaga saja, tidak usah pakai teknik-teknik lagi, akhirnya kemarin saya lihat dia shooting saja itu bola, jadi tidak pakai teknik-teknik, itu yang saya ingatkan," katanya.
Oleh karenanya, dirinya berharap agar penjaga gawang asal Semarang tersebut tidak merasa terbebani pada laga semifinal Piala Asia U23 melawan Uzbekistan.
"Saya harap tidak ada beban bagi dia, karena targetnya sudah tembus dari 16 besar, delapan besar, sekarang sudah mau masuk semifinal," katanya.
Sebagai informasi, timnas Indonesia U23 menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang bermain di semifinal Piala Asia U23 2024 Qatar, menyusul satu wakil lainnya yang mencapai perempat final, Vietnam gugur di tangan Irak dengan skor 0-1.(*)
