Olahraga Dapat Menurunkan Tingkat Stres, Benarkah?

Kamis, 18 April 2024 | 15:37
Olahraga Dapat Menurunkan Tingkat Stres, Benarkah?
KARDIOVASKULAR - Ilustrasi empat orang sedang olahraga. Menurut sebuah studi aktivitas fisik dapat menurunkan tingkat stres di otak. Ilustrasi/Freepik.
Penulis: Pipin L H | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Sebuah studi terbaru mengungkapkan, bahwa berolahraga dapat menenangkan, dan menurunkan tingkat stres di otak.

Kondisi tersebut sangat baik untuk kesehatan jantung orang-orang dengan riwayat depresi, jika melakukan aktivitas olahraga.

Studi ini dilakukan oleh tim dari Rumah Sakit Umum Massachusetts (MGH) di Boston Amerika Serikat, dan hasilnya telah dipublikasi awal pekan ini di Journal of American College of Cardiology.

Menurut penulis utama yang merupakan ahli jantung dari Pusat Penelitian Pencitraan Kardiovaskular di MGH, Ahmed Tawakol, aktivitas fisik dua kali lebih efektif menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

"Aktivitas fisik kira-kira dua kali lebih efektif dalam menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, di antaranya mereka yang mengalami depresi," kata Ahmed, seperti dikutip dari laman United Press International, pada Kamis, 18 April 2024.

Dalam penelitiannya, ia dan tim melihat median data lebih dari 50 ribu orang, yang terdaftar di database Mass General Brigham Biobank selama 10 tahun.

Sebanyak 774 peserta juga menjalani pemindaian otak, dan tes lain yang mengukur aktivitas otak berkaitan dengan stres.

Selama satu dekade masa tindak lanjut, disebutkan hampir 13 persen peserta mengidap penyakit jantung. 

Namun, peserta yang memenuhi rekomendasi standar untuk aktivitas fisik memiliki kemungkinan 23 persen lebih kecil untuk mendapat diagnosis tersebut.

Kelompok peserta itu pun memiliki aktivitas otak terkait stres yang lebih rendah dibandingkan orang-orang yang kurang berolahraga. 

Secara khusus, orang yang lebih bugar cenderung memiliki lebih sedikit aktivitas terkait stres dalam pengambilan keputusan di otak, pusat kendali impuls, di korteks prefrontal.

Secara keseluruhan, menurunkan tingkat stres memang memiliki peran besar dalam meningkatkan kesehatan jantung. 

Dengan berolahraga, akan sangat membantu kondisi jantung pada orang-orang dengan riwayat depresi.

"Efek pada aktivitas otak yang berhubungan dengan stres mungkin menjelaskan pengamatan baru ini," katanya.

Ahmed Tawakol menambahkan, para dokter perlu menyebutkan hubungan antara kesehatan otak, dan jantung setiap kali memberi saran medis pada pasien tentang manfaat olahraga.(*)

Konten Rekomendasi (Ads)