Negara Minoritas Muslim Terus Unjuk Rasa Suarakan Merdekakan Palestina dari Cengkaraman Israel

Senin, 18 Maret 2024 | 11:10
Negara Minoritas Muslim Terus Unjuk Rasa Suarakan Merdekakan Palestina dari Cengkaraman Israel
DEMO di JERMAN DAN SWISS - Tangkap layar. Warga Jerman dan Swiss berunjuk rasa meminta Israel mengentikan serangan militer di Gaza. -X/@Majid_Albunni
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Sejumlah negara-negara minoritas Muslim, terus menyuarakan kemerdekaan Palestina atas cengkraman Isarel. Misal seperti yang terjadi di sejumlah negara Eropa, gerakan protes atas serangan Israel ke Palestina, hingga saat ini masih terus terjadi.

Di Berlin, Jerman, ada ribuan orang turun ke jalan. Mereka satu komandeo memprotes kekejian Isarel dan sekutu yang terus membomardir Palestina.

Warga berdemonstasi di Berlin Jerman dan juga ribuan lainnya di Jenewa Swiss juga kompak unjuk rasa memprotes serangan Israel terhadap Gaza.

Anadolu Agency melaporkan, unjuk rasa warga di dua negara dengan musim minoritas ini, tetap satu tujuan, yakni menghentikan kekejian dampak serangan militer Isarel dan Sekutu.

Unjuk rasa yang terjadi pada Sabtu, di Jerman dan Swiss untuk memprotes serangan gencar Israel terhadap Jalur Gaza.

Konsentrasi massa sebagian besar terusat di dekat Stasiun Kereta Sonnenallee di distrik Neukölln Berlin.

Semua membawa peralatan unjuk rasa, yang kesemuanya bertuliskan perlawan dan pesan menghentikan genosida di Gaza.

Di Lapangan Hermann, massa berbaris sambil membawa bendera Palestina, spanduk, dan plakat dengan pesan-pesan yang berbunyi “Hentikan genosida di Gaza”. 

“Yerusalem adalah ibu kota Palestina”, “Gencatan senjata sekarang” dan “Kemerdekaan untuk Palestina.”

Ada juga sekolompok massa membawa wajan, boneka, dan sekantong tepung yang menggambarkan jika warga Gaza sedang kelaparan.

Massa lain terpusat di Jenewa, Mereke terkonsentrasi di Parc Des Cropettes Square untuk melakukan protes.

Warga negara Skotlandia, Adam McBeth mengatakan kepada media Anadolu, jika dirinya ikut unjuk rasa karena nilai dan rasa solidaritas terhadap Palestina dan rakyat Palestina.

“Saya yakin kita tidak bisa tinggal diam saat menyaksikan genosida tersebut. Melihat foto dan video kelaparan sungguh menyakitkan. Saya rasa dunia belum berbuat cukup, khususnya negara-negara Eropa. Kita harus lebih aktif dan menyuarakan kemarahan kita dengan lantang untuk menghentikan kelaparan dan genosida di Gaza,” kata McBeth. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)