MUI Ungkap Alasan Haramkan Kurma dari Israel

Senin, 11 Maret 2024 | 15:36
MUI Ungkap Alasan Haramkan Kurma dari Israel
MUI HARAMKAN KURMA - Prof Sudarnoto tegas menyebut jika seruan boikot juga diarahkan pada produk yang terafiliasi Israel, termasuk kurma. pixabay/pictavio.
Penulis: Rizki L Sundana | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Secara tegas, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof Sudarnoto memberi dukungan penuh atas boikot produk-produk Israel.

Bahkan Prof Sudarnoto tegas menyebut jika seruan boikot juga diarahkan pada produk yang terafiliasi Israel.

Tujuan dari boikot adalah untuk memperlemah ekonomi Israel agar tidak melakukan penyerangan terhadap Palestina.

Hasil penjualan atau roda bisnis Israel yang masih kuat akan semakin gencar menyerang Israel.

"Mengapa boikot? Karena hasil penjualan, pasti diberikan manfaatnya bagi Israel. Karena ini dengan boikot, maka kita bisa memperlemah ekonomi Israel agar tidak menyerang-nyerang lagi," kata Prof Sudarnoto di Aula Buya Hamka, Kantor MUI, Jakarta Pusat pada Minggu, 10 Maret 2024 seperti dikutip dari laman mui.or.id 

Ada banyak produk Israel di Indonesia, mulai dari makanan, minuman dan lain-lain. Untuk mempertegas dukungan, MUI, kata Prof Sudarnoto, mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina.

Prof Sudarnoto tegas di sela acara Safari Ramadhan yang bertajuk “Ramadhan Bersama Palestina, Ramadhan Membasuh Luka Palestina”, meminta untuk memperkuat aksi boikot terhadap produk yang mendukung atau berafiliasi dengan Israel.

Dia menjelaskan, aksi boikot ini bukan hanya terjadi di Indonesia dan beberapa negara di Asia, melainkan hampir mayoritas negara melakukan aksi serupa.

"Boikot produk-produk Israel dan perusahaan-perusahaan negara yang berafiliasi dengan Israel," tegasnya.

Aksi boikot ini di beberapa survei terbukti jitu. Apa yang dilakukan masyarakat dunia kepada Israel yang dampaknya sangat luar biasa. 

"Cukup tinggi penerimaan masyarakat Indonesia terhadap boikot produk Israel. Bahkan saya mendengar di Eropa juga sudah melakukan pemboikotan terhadap produk-produk Israel," ungkapnya.

Namun, Prof Sudarnoto membantah tentang adanya informasi jika MUI mengeluarkan daftar list produk-produk yang mendukung atau berafiliasi oleh Israel yang harus diboikot.

MUI kata dia tidak pernah mengeluarkan list daftar produk yang harus diboikot karena mendukung Israel. 

Dijelaskan Prof Sudarnoto, memasuki Ramadan ini, produk Israel yang rentan masuk Indonesia adalah kurma.

Meski kurma halal dimakan, tapi karena keuntungan dari menjual kurma digunakan untuk membunuh, maka menjadi harap dibeli dan dikonsumsi.

"Jangan di bulan Ramadhan menjual produk-produk Israel. Kurma itu halal, enak, saya juga pencinta kurma, halal dzatnya, tapi jadi haram karena uang hasil penjualannya itu untuk membunuh warga Palestina," jelasnya. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)