Mudik Lebaran 2024:  Komisi V DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Masalah Jalan Berlubang dan Truk ODOL

Jumat, 22 Maret 2024 | 07:28
Mudik Lebaran 2024:  Komisi V DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Masalah Jalan Berlubang dan Truk ODOL
JALAN TUL BERLUBANG - Komisi V DPR RI meminta pemerintah memperaiki jalanan berlubang di jalur mudik lebaran 2024. AyoBacaNews.com/L Sundana.
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Menjelang mudik lebaran 2024, Komisi V DPR RI meminta pemerintah segera menyelesaikan sarana dan prasarana terkait transfortasi.

Komisi V pemerintah segera menertibkan truk ODOL dan memperbaiki jalan berlubang sebelum masuk pada musim mudik lebaran.

Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi mengatakan mudik telah menjadi sebuah tradisi yang berakar kuat dalam masyarakat. 

Dengan latar historis tersebut, Muhammad Fauzi sangat berharap pemerintah mampu menciptakan suasana mudik lebaran menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Hal tersebut dikatakan Muhammad Fauzi saat hadir sebagai salah satu narasumber diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema "Peran DPR Pastikan Mudik Aman, Silaturahmi Nyaman" yang digelar di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta pada Kamis, 21 Maret 2024.

“Karena hampir setiap tahun kita melakukan mengevaluasi dan memperbaiki, sehingga mudik itu diharapkan lebih baik." 

"Bicara tentang mudik, itu sudah pasti ada pelakunya yang mudik, kemudian apa transportasinya." 

"Bicara alat transportasi adalah ada dua pendekatannya, pendekatannya adalah keamanan dan kenyamanan.”

“Karena hampir setiap tahun kita melakukan mengevaluasi dan memperbaiki, sehingga mudik itu diharapkan lebih baik," katanya.

Bicara alat transportasi, Politisi Fraksi Partai Golkar tersebut menyoroti permasalahan jalan berlubang yang masih banyak ditemukan di beberapa wilayah sehingga menjadi masalah di tengah-tengah masyarakat. 

Fauzi menyayangkan masih cukup banyak jalan-jalan yang harus diperbaiki oleh Pemerintah jelang Lebaran ini.

“Memang kalau masalah jalan, kita masih banyak pendekatannya kepada bagaimana membuat jalan dibanding daripada memelihara jalan. Biaya pemeliharaan jalan sangat rendah sekali, padahal kalau itu dialokasikan secara maksimal maka saya yakin pembiayaannya akan lebih murah dibanding kita membuat jalan baru atau memperbaiki secara total,” tutur Fauzi.

Oleh karena itu, Fauzi menekankan pentingnya pemerintah, khususnya melalui Kementerian Perhubungan, untuk memprioritaskan pemeliharaan jalan. 

Dia menyoroti kebiasaan Pemerintah yang hanya fokus pada perbaikan jalan menjelang Lebaran, tanpa memperhatikan kondisi jalan secara berkelanjutan.

Fauzi juga memperingatkan tentang masalah yang masih sering terjadi terkait Truk Over Dimensi Over Load (ODOL), yang melebihi batas maksimal baik dari segi berat maupun dimensi. 

Hal ini menyebabkan kerusakan pada banyak jalan, bahkan mengakibatkan penurunan pendapatan non-pajak dari jembatan timbang yang seharusnya bisa dioptimalkan.

“Sangat kecil sekali pendapatan non pajak, itu yang didapat dari jembatan timbang. Nah ini juga harus diperbaiki,” tandasnya. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)