AyoBacaNews.Com, Bandung- Fenomena yang sedang ramai dibicarakan para kreator konten di Facebook belakangan ini adalah munculnya fitur monetisasi yang tiba-tiba aktif sendiri.
Banyak yang awalnya mengira ini sekadar bug atau error sistem, namun ternyata bukan, justru inilah wajah baru dari sistem monetisasi Facebook tahun 2025.
Tanpa banyak seremoni, platform ini mulai merapikan seluruh sistem pendapatan menjadi satu fitur terpusat bernama “monetisasi konten”.
Dan menariknya, fitur ini justru muncul lebih dulu daripada fitur bonus Reels maupun instream ads yang selama ini jadi andalan banyak kreator.
Kanal YouTube @maximalindigital menjadi salah satu yang paling awal membahas tuntas fenomena ini, lengkap dengan strategi, mekanisme, hingga tips mengoptimalkannya.
Kami hanya mencoba mengulas kembali poin-poin menarik dari kanal tersebut untuk Anda yang penasaran, sebenarnya seperti apa cara kerja sistem baru ini dan bagaimana cara mencicipi cuan dari semua jenis konten yang ada di Facebook.
Kanal @maximalindigital menjelaskan bahwa Facebook kini memang sengaja menyederhanakan semua jalur monetisasi.
Kalau dulu konten video panjang punya sistem sendiri, Reels punya aturan terpisah, lalu instream ads berdiri di jalur berbeda, sekarang semuanya mulai diarahkan ke satu fitur saja: monetisasi konten.
Artinya, ketika fitur ini aktif di akun Anda, tidak hanya video panjang yang bisa menghasilkan uang, tapi juga foto, status teks, bahkan konten berita ringan yang sebelumnya jarang dianggap punya nilai ekonomis.
Namun jangan buru-buru berharap langsung diguyur dolar. Kanal tersebut menekankan bahwa sistem ini tetap membutuhkan proses dan konsistensi.
Hanya konten yang diunggah setelah fitur ini aktif yang berpotensi menempel tanda dolar. Kecuali, tentu saja, ada konten lama yang tiba-tiba viral, barulah sistem akan membaca ulang dan memberikan monetisasi secara otomatis.
Untuk urusan pencairan, Facebook menetapkan ambang minimum tertentu. Lewat PayPal, pencairan bisa dimulai dari $25.
Jika Anda memilih transfer bank, ada dua skema: bisa mulai dari $25 atau $100 tergantung sistem pembayaran yang dipilih. Kanal @maximalindigital juga mengingatkan pentingnya melengkapi akun pembayaran dan data pajak secepat mungkin.
Anda bisa memakai NIK, tetapi lebih disarankan menggunakan NPWP karena potongannya jauh lebih ringan dan prosesnya lebih aman secara administratif.
Soal strategi, kanal ini menganjurkan agar para kreator tak hanya fokus pada Reels atau video panjang. Foto dan status teks pun bisa digarap serius, asal punya interaksi yang tinggi.
Bahkan waktu unggahan pun disebut punya pengaruh besar, malam hari sekitar pukul 10 hingga 11 menjadi waktu yang dianggap optimal. Kuncinya tetap satu: konsistensi. Facebook bisa memberi peluang, tapi hanya yang tekun dan aktif yang benar-benar bisa menikmati hasilnya.
Perubahan sistem monetisasi Facebook memang membuka babak baru bagi para kreator konten. Tapi seperti yang ditegaskan kanal @maximalindigital, semuanya tetap berpulang pada seberapa rajin Anda membuat konten dan menjaga interaksinya.
Kini semua jenis konten punya peluang menghasilkan uang, tinggal bagaimana Anda mengelola dan memaksimalkannya. Jadi, bukan lagi soal siapa yang punya kamera paling canggih, tapi siapa yang paling konsisten dan cermat memanfaatkan algoritma.