Mitos atau Fakta, Konsumsi Buah Setelah Makan Jadi Percuma dan Akibatkan Masalah Pencernaan?

Selasa, 23 Juli 2024 | 16:07
Mitos atau Fakta, Konsumsi Buah Setelah Makan Jadi Percuma dan Akibatkan Masalah Pencernaan?
MITOS FAKTA KONSUMSI BUAH - Apakah benar, konsumsi buah setelah makan, nutrisi tidak bisa diserap dengan tubuh? - Foto ilustrasi Pixabay/silviarita.
Penulis: Difa Lavianka | Editor: Difa Lavianka

AyoBacaNews.com- Buah-buahan mengandung berbagai macam vitamin yang memiliki manfaat baik bagi kesehatan tubuh.

Sebagian besar orang mempercayai bahwa konsumsi buah-buahan setelah makan sama saja sia-sia, karena tidak dapat dicerna tubuh dengan baik.

Lantas apakah benar, konsumsi buah-buahan setelah makan ada manfaat yang didapat oleh tubuh? Simak sampai akhir untuk ketahui mitos atau fakta yang sebenarnya.

Informasi yang beredar luas saat ini adalah, ketika konsumsi buah-buahan setelah makan, tubuh akan fokus menyerap gizi atau kandungan yang ada pada makanan tersebut.

Sementara, buah-buahan akan tertimbun di dalam lambung serta akibatkan adanya olahan fermentasi, yang menimbulkan perut kembung dan masalah pencernaan.

Mitos konsumsi buah setelah makan sia-sia

Secara penjelasan medis, konsumsi buah-buahan setelah makan tidak ada yang sia-sia. Tubuh tetap akan mengolah dan menyerap nutrisi serta kadungan yang ada pada makanan.

Bahkan, tidak ada aturan khusus mengenai konsumsi buah-buahan sebaiknya dilakukan setelah atau sebelum makan.

Lebih lanjut, mengenai buah-buahan yang dikonsumsi setelah makan dapat tertimbun serta akibatkan berbagai masalah pencernaan, hal tersebut juga mitos.

Faktanya proses fermentasi buah-buahan tersebut tidak akan terjadi dalam lambung.

Sehingga, melihat penjelasan di atas bahwa konsumsi buah-buahan bisa dilakukan sebelum ataupun sesudah makan. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)