Mesir-Indonesia Kerja Sama untuk Menyalurkan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina

Rabu, 13 Maret 2024 | 15:25
Mesir-Indonesia Kerja Sama untuk Menyalurkan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina
MESIR-INDONESIA JALIN KERJASAMA - Pertemuan Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon bersama Duta Besar Mesir di Senayan, Jakarta, Rabu (13/03).
Penulis: Pipin L H | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon mengatakan, Mesir-Indonesia akan menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza.

Didampingi Wakil Ketua BKSAP, Sukamta, Fadli Zon menerima kunjungan Duta Besar Mesir, Yasser Elshemy di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta pada Rabu 13 Maret 2024.

Sekarang ini, sebagian besar warga Gaza di perbatasan Rafah sedang menghadapi penderitaan yang luar biasa atas gempuran, dan kekejaman Israel.

Israel menembakan dan memuntahkan bom beserta serangan-serangan lainnya yang hingga sekarang terus berlangsung.

"Mesir membuka kerja sama dengan berbagai negara, termasuk Indonesia diajak untuk memberikan bantuan langsung dari udara. Jadi, karena ada blokade di wilayah perbatasan dengan Israel, dan tidak boleh menyalurkan bantuan kemanusiaan, maka bantuan kemanusiaan itu caranya didrop dari atas," kata Fadli Zon.

Menurutnya, Presiden dan Menteri Pertahanan sudah menyatakan, persetujuan untuk kegiatan pemberian bantuan kemanusiaan lewat udara tersebut.

Fadli Zon juga mengungkapkan, sejauh ini Pemerintah Indonesia, Parlemen dan masyarakat mempunyai komitmen untuk mendukung Palestina merdeka.

Selain itu, bantuan-bantuan konkret, seperti kapal untuk rumah sakit, bahkan di Kementerian Pertahanan (Kemhan) ada beasiswa untuk warga Palestina.

Fadli Zon juga menyampaikan, bahwa BKSAP DPR RI ditunjuk oleh Asian Parliamentary Assembly (APA), dalam sidang umum di Baku, untuk memimpin delegasi dalam rangkat melihat, memonitor, dan memberikan dukungan kepada warga Palestina di Gaza.

"Kita sedang mempersiapkan perjalanan terkait hal itu dengan beberapa Parlemen negara lain," kata Fadli.

Kerja sama kemanusiaan ini untuk menjalin hubungan kerjasama bilateral yang baik dengan Mesir.

Fadli Zon menilai apa yang dilakukan oleh Israel adalah kejahatan perang karena sebagian besar yang menjadi korban dari warga Gaza, perempuan dan anak-anak, 70 persen dari 31 ribu jumlah korban yang sudah meninggal atau mati syahid.

"Kita juga ingin mengetahui situasi terakhir, terutama di perbatasan Rafah. Ini adalah perbatasan terdekat dengan wilayah Gaza di bagian Selatan," katanya.(*)

Konten Rekomendasi (Ads)