Menyelami Makna Hari Kasih Sayang di Era Digital: Antara 'Pick Me' dan 'Inner Child'

Jumat, 14 Februari 2025 | 06:50
Menyelami Makna Hari Kasih Sayang di Era Digital: Antara 'Pick Me' dan 'Inner Child'
INFO- Menyelami Makna Hari Kasih Sayang di Era Digital: Antara 'Pick Me' dan 'Inner Child' (Sumber: https://www.wikipedia.org/)
Penulis: ULFAH WAFA ALMUBAROKAH | Editor: Ulfah Wafa Almubarokah

AyoBacaNews.Com, Bandung- Setiap tanggal 14 Februari, dunia merayakan Hari Kasih Sayang atau yang lebih dikenal dengan Hari Valentine.

Tradisi ini telah menjadi momen bagi banyak orang untuk mengekspresikan cinta dan kasih sayang kepada orang-orang terdekat.

Namun, di era digital saat ini, makna dan cara merayakan Hari Kasih Sayang mengalami transformasi yang dipengaruhi oleh berbagai tren dan fenomena yang berkembang di masyarakat.

Salah satu fenomena yang muncul adalah istilah 'Pick Me', yang menjadi salah satu kata kunci paling banyak dicari di Indonesia saat ini.

Istilah ini merujuk pada individu yang berusaha keras untuk mendapatkan perhatian atau persetujuan dari orang lain, seringkali dengan cara yang berlebihan atau tidak autentik.

Dalam konteks Hari Kasih Sayang, fenomena 'Pick Me' dapat terlihat pada mereka yang merasa perlu menunjukkan hubungan atau kasih sayang mereka secara berlebihan di media sosial untuk mendapatkan validasi dari orang lain.

Di sisi lain, konsep 'Inner Child' juga menjadi sorotan. 'Inner Child' merujuk pada sisi kekanak-kanakan yang ada dalam diri setiap individu, yang mencerminkan keinginan untuk bermain, berkreasi, dan merasakan kebahagiaan sederhana.

Pada Hari Kasih Sayang, 14 Februari banyak orang yang memilih untuk merayakannya dengan cara yang membangkitkan 'Inner Child' mereka, seperti melakukan aktivitas yang menyenangkan, bermain, atau bahkan memberikan hadiah-hadiah sederhana yang memiliki makna mendalam.

Hari Kasih Sayang pada 14 Februari di era digital menawarkan berbagai cara bagi individu untuk mengekspresikan cinta dan kasih sayang.

Namun, penting untuk memastikan bahwa ekspresi tersebut autentik dan tidak didorong oleh keinginan untuk mendapatkan validasi eksternal.

Dengan memahami dan mengintegrasikan konsep seperti 'Pick Me' atau 'Inner Child'kita dapat merayakan Hari Kasih Sayang dengan cara yang lebih bermakna dan sesuai dengan nilai-nilai pribadi kita.

Konten Rekomendasi (Ads)