Menteri Perhubungan Mendorong Investasi pada Pengembangan Transit Oriented Development di Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 15:35
Menteri Perhubungan Mendorong Investasi pada Pengembangan Transit Oriented Development di Jakarta
TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT - Menteri Perhubungan Mendorong Investasi pada Pengembangan Transit Oriented Development di Jakarta.-website/dephub.go.id
Penulis: Aulia | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Menteri Perhubungan Indonesia, Budi Karya Sumadi, turut hadir dalam kegiatan Transit Oriented Development (TOD) Investment Forum 2024 yang diadakan di KBRI Tokyo. Dalam forum tersebut, Menhub membahas potensi investasi pada proyek-proyek TOD di sekitar stasiun MRT Jakarta.

Menhub menekankan bahwa pemerintah Indonesia mendukung dan siap memfasilitasi investasi dalam pembangunan TOD di jalur MRT sebagai upaya mengatasi kemacetan, polusi, dan memenuhi kebutuhan akan transportasi berkelanjutan di Jakarta.

Dengan beroperasinya MRT Jakarta sejak tahun 2019, proyek-proyek TOD memiliki dasar yang kuat, dan Menhub menggarisbawahi bahwa kerja sama dengan sektor swasta, termasuk real estat, ritel, perhotelan, dan sektor lainnya, merupakan peluang yang besar.

"Penting untuk memahami bahwa TOD bukan hanya tentang nilai komersial, tetapi juga solusi nyata untuk masalah kemacetan dan polusi. Kami berkomitmen untuk mendukung kegiatan ini dan membantu dalam pelaksanaannya," kata Menhub.

Menhub menjelaskan bahwa pengembangan TOD di sekitar stasiun MRT Jakarta akan menciptakan peluang investasi dan inovasi yang unik, serta menghasilkan lingkungan yang terhubung antara hunian, komersial, dan rekreasi. Dengan integrasi transportasi yang strategis, TOD diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, aksesibilitas, kesejahteraan masyarakat Jakarta, serta pertumbuhan ekonomi kota.

"Dalam perkembangan Jakarta yang terus berlanjut, terdapat peluang besar untuk mengembangkan proyek TOD. Sebagai contoh, jalur MRT dari Utara-Selatan dan Timur-Barat memiliki titik-titik strategis yang dapat dimanfaatkan secara optimal," tambah Menhub.

Selain itu, PT. Jakarta MRT juga menyampaikan enam proyek tawaran investasi pada forum tersebut, termasuk pengembangan Mixed Use Blok M, Pedestrian Deck Sudirman Hub Dukuh Atas, dan Revitalisasi Stasiun Sudirman. Menhub berharap partisipasi investor dan pemangku kepentingan dalam membangun Jakarta yang lebih baik, serta menjadi contoh bagi kota-kota lain di dalam dan luar negeri.

Setelah menghadiri forum TOD, Menhub melanjutkan kunjungan kerja dengan pertemuan bersama perwakilan MLIT Jepang dan perusahaan Jepang di bidang bandar udara.

Dalam pertemuan tersebut, diskusi mengenai pengembangan jaringan transportasi di Indonesia terutama di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan dilakukan. Menhub berharap agar kerja sama antara Indonesia dan Jepang dalam pengembangan infrastruktur transportasi dapat terus ditingkatkan untuk mewujudkan konektivitas yang lebih baik di Indonesia.(*)

Konten Rekomendasi (Ads)