Menhub Budi Karya Sarankan Kembali Lebih Awal Sebelum Puncak Arus Balik Lebaran 2024

Jumat, 12 April 2024 | 19:42
Menhub Budi Karya Sarankan Kembali Lebih Awal Sebelum Puncak Arus Balik Lebaran 2024
ARUS BALIK LEBARAN 2024 - Menhub Budi Karya Sumadi menyarankan kepada para pemudik untuk melakukan mudik balik atau ke Jakarta dari kampung halaman lebih awal. Instagram/@budikaryas.
Penulis: Pipin L H | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyarankan, agar masyarakat yang sedang pulang ke kampung halaman untuk kembali lebih awal, sebelum puncak arus balik Lebaran 2024 terjadi pada Minggu-Senin.

Menhub Budi Karya mengatakan, diprediksi puncak arus balik Lebaran 2024 diperkirakan akan terjadi pada H+3 atau Minggu, 14 April-Senin 15 April 2024.

Pihaknya pun meminta kepada para pemudik untuk kembali ke Jakarta lebih awal sebelum puncak arus balik Lebaran itu terjadi.

"Kalau lusa atau Senin tidak janji, karena ini kemungkinan akan padat terutama di jalur darat. Maka saya anjurkan mudik balik itu harus besok (Sabtu, 13 April), jangan Minggu atau Senin," kata Menhub Budi Karya.

Sehingga, dikatakan Budi Karya, kemungkinan kejadian buruk atau kepadatan arus lalu lintas di jalan saat kembali nanti bisa terhindari.

"Secara detail, bagaimana mengatasi arus balik itu kita sudah persiapkan, kalau untuk jalur udara atau laut praktis bisa dikendalikan," katanya.

Sejauh ini, Kemenhub telah melakukan pemetaan di beberapa titik rawan terjadinya penumpukan saat arus balik Lebaran nanti, di antaranya seperti di jalur Cipali, dari arah Solo, Semarang hingga Cirebon.

Berbagai langkah dan upaya secara maksimal untuk menjamin kelancaran, dan melayani masyarakat selama angkutan arus mudik maupun balik Lebaran di semua lintas moda transportasi tersebut dipastikan aman.

"Besok saya akan ke Solo untuk cek perkembangan di sana, kemudian ke Semarang dan Cirebon. Dua titik yang harus dikendalikan adalah satu di Kalikangkung, biasanya sampai Salatiga, kemudian KM 66 di mana dari Bandung masuk ke sini (Jakarta)," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Budi juga menyampaikan pesan kepada pemudik yang menggunakan travel agar mencari agen yang resmi, bukan tidak resmi.

"Jadi para pemudik jangan memaksakan untuk melakukan kegiatan atau pulang pakai travel gelap, kalau kemudian diketahui jangan salahkan untuk dilakukan pemutaran balik," kata Budi.

Hal tersebut, berkaitan dengan insiden kecelakaan maut di tol KM 58 Cikampek, yang menewaskan 12 orang. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)