Menggiurkan! Cara Monetisasi Facebook Agar Tidak Ditolak

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:03
Menggiurkan! Cara Monetisasi Facebook Agar Tidak Ditolak
INFO- Menggiurkan! Cara Monetisasi Facebook Agar Tidak Ditolak
Penulis: Ulfah Wafa Almubarokah | Editor: Ulfah Wafa Almubarokah

AyoBacaNews.Com, Bandung- Banyak kreator konten yang ingin mendapatkan penghasilan dari Facebook, namun sering kali mengalami penolakan monetisasi Facebook.

Tidak sedikit yang mencoba berkali-kali tetapi tetap gagal. Apa penyebabnya? Dalam kanal YouTube-nya, @RismanR7 menjelaskan bahwa salah satu alasan utama adalah tidak terpenuhinya persyaratan monetisasi Facebook, seperti jumlah tayangan minimal, jumlah pengikut, serta kepatuhan terhadap kebijakan platform.

Selain itu, klaim hak cipta juga sering menjadi hambatan yang tidak disadari oleh kreator.

Menghindari kesalahan ini dan memastikan konten memenuhi standar yang ditetapkan bisa meningkatkan peluang disetujui dalam program monetisasi Facebook Creator.

Dalam artikel ini, kita akan membahas kembali langkah-langkah yang disampaikan oleh @RismanR7 agar pengajuan monetisasi Facebook bisa berhasil.

  1. Periksa Status Monetisasi Facebook

Sebelum mengajukan monetisasi, pastikan halaman atau akun Facebook kalian sudah memenuhi kriteria berikut:

  • Centang hijau pada bagian negara yang didukung, kebijakan konten, dan jumlah pengikut minimal.
  • Jumlah pengikut minimal 5.000 orang.
  • Jumlah tayangan video mencapai 60.000 menit dalam 60 hari terakhir.

Tidak ada pembatasan atau pelanggaran kebijakan yang bisa memengaruhi proses pengajuan.

  1. Hapus Klaim Hak Cipta pada Video

Menurut @RismanR7, salah satu alasan utama penolakan monetisasi adalah adanya klaim hak cipta. Jika video kalian menggunakan musik, gambar, atau cuplikan yang berhak cipta tanpa izin, maka akan langsung terkena klaim. Beberapa cara menghindarinya adalah:

  • Gunakan musik bebas lisensi dari Facebook Sound Collection atau platform lainnya.
  • Pastikan semua elemen visual yang digunakan dalam video adalah hasil karya sendiri atau memiliki izin pemakaian.
  1. Buat Video dengan Durasi Minimal 3 Menit

Facebook lebih menyukai video yang memiliki durasi minimal 3 menit, terutama karena format iklan instream biasanya ditempatkan di awal video. @RismanR7 menyarankan agar kreator:

  • Membuat konten menarik dan informatif agar audiens menonton lebih lama.
  • Menghindari clickbait yang menyesatkan karena bisa menyebabkan tingkat retensi rendah dan berdampak negatif pada akun kalian.
  1. Patuhi Kebijakan Facebook

Facebook memiliki kebijakan yang ketat dalam monetisasi. Menurut @RismanR7, beberapa jenis konten yang bisa menyebabkan penolakan antara lain:

  • Konten yang mengandung unsur kekerasan, kebencian, atau pornografi.
  • Live streaming giveaway atau undian berhadiah yang tidak sesuai dengan aturan.
  1. Video yang mengandung hoaks atau disinformasi.

Pastikan setiap video yang kalian unggah sudah sesuai dengan pedoman komunitas agar tidak terkena pembatasan yang bisa menghambat monetisasi.

  1. Evaluasi dan Perbaiki Konten Secara Rutin

Sebelum mengajukan monetisasi, lakukan pengecekan terhadap semua video yang ada di halaman atau akun kalian. @RismanR7 merekomendasikan beberapa langkah berikut:

  • Hapus atau ubah video yang melanggar kebijakan.
  • Pastikan semua video memiliki engagement yang baik, seperti jumlah komentar dan share yang organik.
  • Perbarui strategi konten agar tetap sesuai dengan tren dan kebijakan terbaru dari Facebook.

Mendapatkan monetisasi Facebook bukanlah hal yang instan. Diperlukan strategi yang tepat, mulai dari memastikan kepatuhan terhadap kebijakan, menghapus klaim hak cipta, hingga membuat konten berkualitas dengan durasi yang sesuai.

Dengan mengikuti langkah-langkah dari @RismanR7, peluang untuk diterima dalam program monetisasi akan semakin besar.

Konten Rekomendasi (Ads)