Mengatasi dan Memahami Masalah Kulit dengan Membedakan Purging dan Breakout

Kamis, 26 September 2024 | 10:35
Mengatasi dan Memahami Masalah Kulit dengan Membedakan Purging dan Breakout
Ilustrasi wajah breakout – Foto: Freepik
Penulis: Nakhesya Dara S | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com, Bandung - Sobat Baca, pernah gak sih saat mencoba skincare baru, tiba-tiba kulit jadi berjerawat? Nah, mungkin disini kamu bingung apakah ini purging atau breakout, karena keduanya mempunyai gejala yang hampir mirip.

Tapi dibalik kemiripan antara keduanya, purging dan breakout memiliki perbedaan penting yang harus kamu ketahui agar tidak keliru, yuk simak penjelasan berikut ini!  

Purging adalah masalah kulit yang muncul sementara di awal pemakaian skincare dengan mempercepat siklus pergantian sel kulit, sehingga kotoran dan minyak yang terperangkap dibawah permukaan kulit lebih cepat muncul.

Akibatnya, jerawat muncul di area yang biasanya rentan breakout dan proses purging biasanya terjadi selama 4-6 minggu, setelah itu kulit akan terlihat lebih bersih.

Disisi lain, breakout adalah tanda bahwa kulit kamu tidak cocok dengan suatu produk. Berbeda dngan purging, breakout biasanya muncul di area kulit yang sebelumnya tidak bermasalah. Breakout bisa juga disebabkan oleh iritasi, alergi, atau pori-pori yang tersumbat oleh bahan yang tidak sesuai dengan kulitmu.

Jika kamu mengalami breakout, sebaiknya hentikan penggunaan produk yang menjadi penyebabnya. Ganti dengan produk yang lebih gentle atau sesuaikan dengan kondisi kulitmu dan jika ragu, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan terbaik.

Berbeda dengan purging, jika kamu mengalami purging, teruskan pemakaian produk sesuai intruksi dan tetap merawat kulitmu dengan lembut. Yang harus kamu Hindari adalah menggunakan produk eksfoliasi secara belebih.

Mengenali perbedaan purging dan breakout itu penting agar kamu bisa merawat kulit dengan baik. Perlu Sobat Baca ingat bahwa purging adalah fase sementara yang akan membawa kulit menjadi lebih baik, sedangkan breakout harus ditangani dengan hati-hati.

Jika masih ragu, jangan takut untuk konsultasi pada dokter kulit, karena mereka lebih faham denga napa yang terjadi pada kulitmu.(*)

Konten Rekomendasi (Ads)