AyoBacaNews.Com, Bandung- Setiap kali bulan Ramadan tiba, kurma menjadi buah yang selalu hadir di meja makan umat Muslim.
Tidak hanya sekadar tradisi, mengonsumsi kurma saat berbuka puasa sudah dianjurkan sejak zaman Rasulullah SAW. Namun, apa sebenarnya manfaat kurma sehingga sering dijadikan pilihan utama untuk mengawali buka puasa?
Apakah hanya karena sunnah, atau memang ada alasan ilmiah di baliknya? Mari kita bahas lebih dalam!
Kurma bukan sekadar buah manis yang lezat, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama saat dikonsumsi saat berbuka puasa. Berikut beberapa manfaat utama kurma:
Kebiasaan berbuka dengan kurma sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW. Dalam hadis, beliau bersabda: "Barang siapa yang berpuasa, hendaklah berbuka dengan kurma. Jika tidak ada, maka dengan air karena air itu mensucikan." (HR. Abu Dawud dan Ahmad).
Secara ilmiah, kurma merupakan makanan yang ideal untuk berbuka puasa karena mudah dicerna, tidak membebani pencernaan, serta mampu mengembalikan energi tubuh dengan cepat. Selain itu, kurma juga mengandung gula alami yang memberikan rasa manis alami tanpa meningkatkan kadar gula darah secara drastis.
Kurma bukan hanya sekadar buah yang sering dikonsumsi saat Ramadan karena anjuran agama, tetapi juga memiliki manfaat ilmiah yang luar biasa.
Dengan kandungan gula alami, serat, dan berbagai nutrisi penting, kurma membantu mengembalikan energi, melancarkan pencernaan, serta menjaga keseimbangan tubuh selama berpuasa. Jadi, jangan lupa untuk selalu menyediakan kurma sebagai menu berbuka puasa!