Mendag Budi Santoso Blusukan ke Pasar Tagog! Apa Temuannya Soal Harga Jelang Natal dan Tahun Baru?

Senin, 23 Desember 2024 | 15:56
Mendag Budi Santoso Blusukan ke Pasar Tagog! Apa Temuannya Soal Harga Jelang Natal dan Tahun Baru?
Ilustrasi pedagang di pasar. Mendag Budi Santoso memastikan stok dan harga kebutuhan pokok di KBB aman. (Foto: Freepik).
Penulis: Pipin LH | Editor: Pipin L H

AyoBacaNews.com, KBB - Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melakukan peninjauan sejumlah stok bahan pangan ke Pasar Tagong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Mendag Budi juga turut memastikan harga berbagai kebutuhan pokok terkendali menjelang Natal dan Tahun Baru.

Ia mengatakan, kunjungan ini jadi bagian dari kesiapan berbagai wilayah di Indonesia menjelang Natal dan pergantian tahun, satu di antara titik yang dikunjungi adalah Pasar Tagog Bandung Barat.

"Jadi, kita melakukan pengecekan harga ini H-2, harga stabil normal. Mudah-mudahan harga yang normal ini membuat saudara kita, yang mempersiapkan untuk Natal dan Tahun Baru berjalan dengan baik," kata Menko Budi, pada Senin, 23 Desember 2024.

Dari pemantauan di pasar itu, Mendag Budi mengatakan, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok masih dalam batas yang aman.

Misalnya, harga daging sapi pada kisaran Rp140 ribu per kilogram (kg), daging ayam Rp35 ribu, cabai merah Rp32 ribu per kg, dan harga telur Rp30 ribu per kg.

"Kalau ayam masih di bawah harga acuan, ya kalau naik-naik sedikit tidak apa-apa, karena kan kasihan peternak juga kalau turun," katanya.

Kemudian, Budi mengatakan, harga minyak goreng rakyat atau MinyaKita yang sebelumnya tembus Rp17.000 per liter, sudah mulai menunjukkan penurunan.

"Tadi saya cek sudah ada yang di harga Rp15.700. Ini sudah mulai normal," kata Budi.

Ia menjelaskan, kenaikan harga sebelumnya disebabkan oleh keterlambatan pasokan, dan rantai distribusi yang panjang.

Untuk mengatasi hal itu, pihaknya mengandalkan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, yang memungkinkan pengawasan distribusi minyak goreng dari pusat hingga ke daerah secara tepat. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)