AyoBacaNews.Com, Bandung- Di era modern ini, skincare menjadi bagian penting dari rutinitas perawatan diri bagi banyak orang.
Berbagai produk dengan beragam manfaat ditawarkan oleh produsen untuk menarik perhatian konsumen.
Namun, di balik kemasan yang menarik dan janji-janji yang menggiurkan, ada fenomena yang disebut "overclaim" yang patut diwaspadai.
Overclaim adalah ketika sebuah produk skincare diklaim mampu memberikan manfaat yang melebihi fakta ilmiah atau hasil yang sebenarnya.
Fenomena ini tidak hanya membingungkan konsumen, tetapi juga berpotensi memberikan ekspektasi yang tidak realistis.
Overclaim bisa terjadi karena meliha pasar skincare yang sangat kompetitif, dengan ribuan merek bersaing untuk menarik perhatian konsumen.
Dalam upaya untuk membedakan produk mereka, beberapa produsen memilih strategi pemasaran yang agresif, termasuk membuat klaim yang berlebihan.
Selain itu, ketidaktahuan konsumen tentang bahan-bahan aktif dan proses ilmiah di balik perawatan kulit membuat mereka mudah terpengaruh oleh klaim yang bombastis.
Overclaim bisa menyebabkan kekecewaan bagi konsumen yang berharap mendapatkan hasil instan atau drastis dari produk yang mereka gunakan.
Dalam beberapa kasus, ekspektasi yang terlalu tinggi bahkan dapat menimbulkan masalah kulit baru, terutama jika produk tersebut tidak sesuai dengan jenis atau kondisi kulit pengguna.
Selain itu, konsumen juga dapat kehilangan kepercayaan pada merek atau produk tertentu ketika hasil yang dijanjikan tidak tercapai.
Adapun cara untuk menghindari produk dengan overclaim yakni dengan membaca kandungan aktif produk, cari ulasan yang jujur, serta mewaspadai kata- kata yang bombastis.