AyoBacaNews.com – Bully atau perundungan marak terjadi pada lingkungan pendidikan, banyak sekali bentuk perundungan, tidak heran banyak kasus siswa atau mahasiswa yang menjadi korban akibat tindakan perilaku tersebut yang menyerang kesehatan mental.
Namun, perundungan sering terjadi pada lingkungan kampus juga, harus diketahui bahwa pentingnya untuk melawan tindakan tersebut dengan memulai mengenal bentuk perundungan tersebut.
Perundungan yang terjadi pada lingkungan kampus, tidak terlepas antara sesama mahasiswa. Tetapi perundungan juga bisa terjadi antara dosen kepada mahasiswanya.
Dikutip dari akun Instagram @bp3_kemdikbud, mengenali bentuk perundungan yang mungkin dapat temui di lingkungan kampus, dengan mengenali bentuk-bentuk perundungan ini agar lebih bijak dalam upaya memerangi perundungan di lingkungan perguruan tinggi.
Perundungan Verbal
Mahasiswa dapat menjadi korban dari ejekan, cemoohan, atau ancaman Verbal oleh rekan satu kelas atau mahasiswa lainnya. Dampak bagi korban seperti kepercayaan diri yang rendah, tidak dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan baik, mudah marah, dan cenderung menjadi pemurung.
Pelecehan Seksual
Mahasiswa dapat mengalami pelecehan seksual oleh rekan sekelas, dosen, atau staf kampus. Ini termasuk tindakan seperti pelecehan vernal, pencabulan, atau ketidakpatutan seksual lainnya. Korban pelecehan seksual akan mengalami trauma yang mendalam, selain itu stress yang dialami korban dapat mengganggu fungsi dan perkembangan otaknya, sehingga ia selalu merasa tidak aman di aman pun ia berada.
Cyberbullying
Di era digital ini, Cyberbullying menjadi masalah yang semakin berkembang, tak terkecuali di kalangan mahasiswa. pesan atau komentar yang merendahkan dan tidak sopan dapat tersebar luas melalui media sosial atau platform daring lainnya. Korban biasanya menjadi tidak percaya diri, khawatir berlebihan, dan mengalami demotivasi.
Diskriminasi
Mahasiswa juga dapat menghadapi diskriminasi berdasarkan ras, etnis, agama, gender, orientasi seksual, atau latar belakang lainnya. Dampak berbahaya dari diskriminasi dan muncul perasaan malu, putus asa, dan terisolasi, hingga akhirnya enggan untuk meminta bantuan atau mendapatkan pertolongan dari orang-orang di sekitar.
Harus diingat bahwa perundungan merupakan tindakan yang harus dilawan, untuk menciptakan lingkungan kampus yang bersih dan aman. Untuk mengatasi masalah ini dan mewujudkannya, hal ini diperlukan Kerjasama dari seluruh lapisan kampus dan mahasiswa agar terciptanya lingkungan kampus yang aman.(*)