AyoBacaNews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengadakan pertemuan dengan Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara dan jajaran eselon I Kemenkeu pada Minggu, 14 April malam WIB.
Pertemuan tersebut, membahas tentang perkembangan situasi ekonomi global, dan tensi geopolitik terkini.
"Perkembangan situasi ekonomi dan keuangan global, serta tensi geopolitik yang sangat tinggi bergerak cepat, dan dinamis. Kondisi ini memengaruhi berbagai indikator ekonomi yang perlu diantisipasi, dan diwaspadai," kata Sri Mulyani dalam akun Instagram resminya, @smindrawati, dikutip Senin, 15 April 2024.
Sri Mulyani mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan terus menjadi instrumen yang penting dalam menghadapi gejolak, serta dinamika global dan nasional.
Di samping membahas kondisi ekonomi dan geopolitik, Bendahara Negara dan jajaran Kemenkeu itu turut membahas persiapan pertemuan G20, pada pekan depan serta Spring Meeting IMF-World Bank dalam rapat itu.
"Masih suasana Lebaran, snack favorite dan suguhan khas kastengel, nastar serta putri salju cookies menemani rapat kami," katanya.
Diketahui, kondisi global tengah berharap dengan ketegangan konflik antara Iran dengan Israel.
Permusuhan terbaru antara Iran dan Israel dipicu serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.
Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan puluhan rudal balistik, dan ratusan drone ke Israel, pada Sabtu 13 April malam.
Serangan itu, menurut Israel, berhasil digagalkan dan hanya mengenai sebuah pangkalan udara militer di Israel, tetapi tidak menimbulkan kerusakan serius.
Atas kondisi tersebut, Indonesia menyatakan keprihatinan atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah, dan menyerukan agar Iran dan Israel dapat menahan diri.
"Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB segera bertindak untuk menurunkan ketegangan, dan terus berupaya menciptakan perdamaian di Timur Tengah," kata Kemenlu RI melalui media sosial X (Twitter) Minggu malam. (*)