AyoBacaNews.com - Bendera pusaka adalah simbol perjuangan bangsa Indonesia. Setiap pengibaran adalah penghormatan pada para pahlawan.
Duplikat bendera pusaka dibuat untuk melestarikan nilai sejarah. Bendera pusaka asli tetap disimpan dan dijaga dengan baik.
Pengibaran bendera di Istana negara selalu berlangsung khidmat. Upacara ini diikuti dengan doa dan penghormatan kepada tokoh nasional.
Paskibraka juga menjadi duta persatuan bangsa. Mereka dipilih dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia.
Melalui pengibaran bendera pusaka, Paskibraka merajut persatuan. Mereka adalah pelopor masa depan Indonesia yang gemilang.
Upacara pengibaran bendera merah putih 17 Agustus 2024, akan berlangsung di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk pertama kalinya.
Hal ini sekaligus akan menjadi momentum peresmian Ibu Kota baru bagi Indonesia, di mana IKN dirancang sebagai smart city (kota pintar) yang menjadi pusat pemerintahan Indonesia.
Calon Paskibraka yang akan membentangkan bendera merah putih di IKN sudah dipilih, saatnya pemantapan sebelum hari H nanti.
Seluruh anggota berlatih setiap harinya, demi meminimalisir adanya kesalahan pada saat pengibaran bendera berlangsung.
Selain pengibaran, penurunan bendera merah putih juga menjadi momentum yang sangat sakral bagi bangsa Indonesia.
Menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi anggota paskibraka, apabila berhasil mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih dengan lancar.
Bagi Sobat Baca yang tertarik ingin mengetahui sejarah Indonesia lainnya, silakan ikuti AyoBacaNews.com untuk mendapatkan informasi edukasi selanjutnya. (*selesai)