AyoBacaNews.com - Pemain naturalisasi asal klub FC Dallas, Maarten Paes mengatakan, bahwa dirinya sangat senang menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Paes mengaku sudah tidak sabar untuk memulai bermain membela timnas Indonesia pada Juni dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Saya sangat bangga ini adalah momen besar bagi saya. Momen yang membahagiakan untuk dibagi bersama masyarakat Indonesia. Saya sangat bangga, dan tidak sabar untuk memulai bermain (bersama timnas Indonesia," kata Maarten Paes, dikutip dari laman PSSI, Rabu 1 Mei 2024.
Peas mengatakan, bahwa Indonesia memang layak untuk berada di Piala Dunia. Dengan demikian, ia menargetkan untuk membawa skuad Garuda lolos ke ajang sepakbola dunia tersebut.
"Saya rasa bangsa ini layak untuk berada di Piala Dunia, semuanya sudah jelas untuk Juni nanti (kualifikasi Piala Dunia 2026), dan itu adalah target saya, bemain sebanyak mungkin," katanya.
Di samping itu, Paes ingin memberikan dampak positif bagi skuad timnas Indonesia baik itu di dalam maupun di luar lapangan.
"Karena saya juga ingin menjadi contoh (teladan) bagi generasi yang lebih muda (timnas Indonesia," katanya.
Maarten Paes merupakan kiper kelahiran Nijmegen, Belanda pada 14 Mei 1998. Sekarang ini, kiper dengan tinggi 191 cm itu bermain di Liga Amerika Serikat (MLS) bersama FC Dallas.
Lebih lanjut, Paes pun memuji dukungan luar biasa yang diberikan dari masyarakat Indonesia terhadap timnas.
"Mereka orang-orang paling loyal yang saya tahu, dan mereka orang-orang yang penuh dengan semangat. Bisa dilihat di Piala Asia U23 saat ini, bagaimana mereka memberikan dukungan kepada timnas, bahkan hingga di luar stadion," katanya.
Maarten Paes memiliki darah keturunan Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.
Ia merupakan pemain naturalisasi rekomendasi Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia.
Kiper berusia 25 tahun itu menjalani proses naturalisasi bersama Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen pada awal Maret 2024.
Paes diharapkan dapat memperkuat timnas Indonesia saat melawan Irak pada 6 Juni, dan Filipina pada 11 Juni di kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jakarta.(*)
