AyoBacaNews.Com, Bandung- Orang tua biasa menyanyikan banyak lagu pengantar tidur untuk kita ketika kami masih kecil.
Salah satu lagunya adalah Cicak di Dinding yang sudah terkenal sebagai lagu anak-anak bahkan sebelum tahun 2000an.
Tapi menurut Anda siapa yang menulis lagu ini? Rupanya lagu populer "Cicak di Tembok" ciptaan Abdullah Totong Mahmud alias AT Mahmud masih sering dinyanyikan hingga saat ini.
Reputasi A. Mahmud kian menanjak berkat lagu anak-anak yang ia ciptakan, namun dalam usianya yang ke 80 tahun, AT Mahmud meninggal dunia pada tanggal 6 Juli 2010.
Lagu Cicak di Dinding adalah lagu sederhana tetapi mengandung pesan terkait kesabaran dan ketelitian. Berikut lirik lagu Cicak di Dinding:
Cicak- cicak di dinding
Diam- Diam merayap
Datang seekor nyamuk
Hap, lalu ditangkap
Lagu ini bisa memberikan Pelajaran, bahwa cicak yang diam-diam merayap di dinding menunggu waktu yang tepat untuk menangkap nyamuk.
Cicak dalam lagu ini digambarkan sebagai makhluk yang bergerak perlahan dan hati-hati saat merayap di dinding. Dalam hal ini, menunjukkan bahwa dengan kesabaran dan fokus, hasil yang diinginkan bisa dicapai.
Selain itu, lagu ini secara tidak langsung mengenalkan anak-anak pada konsep rantai makanan dalam ekosistem. Cicak memakan nyamuk sebagai bagian dari siklus alami.
Ini mengingatkan kita bahwa setiap makhluk hidup memiliki peran dalam menjaga keseimbangan alam.