Krim Arussa Ori Tarim: Rahasia Kecantikan dari Tarim atau Sekadar Krim Serbaguna yang Bikin Bingung?

AyoBacaNews.Com, Bandung- Siapa sih yang nggak penasaran dengan produk skincare berlabel unik seperti "Krim Arussa Ori Tarim"?

Namanya aja udah bikin mikir dua kali: “Arussa” dalam bahasa Arab berarti pengantin, kesannya eksklusif, spesial, dan mungkin bikin glowing ala-ala ratu sehari.

Ditambah klaim “ori dari Tarim,” kota di Yaman yang terkenal dengan tradisi spiritual dan herbalnya. Tapi… begitu lihat deskripsinya, fungsi dan cara pemakaiannya, rasanya bikin alis terangkat.

Krim ini katanya bisa memutihkan, mencerahkan, menghaluskan, menyamarkan flek, dan banyak lagi.

Dilansir dari kanal Youtube @dr.kamilajaidi pada 6 Januari 2025 membahass bahwa kita harus berhati- hati, pasalnya dalam kemasan tersebut kok disarankan dipakai tiga kali sehari?

Lebih anehnya lagi, bisa untuk wajah, ketiak, bahkan selangkangan? Yuk, kita bahas bareng-bareng biar nggak salah langkah sebelum nyobain produk ini!

Krim Arusa Oritarim berasal dari Tarim, kota bersejarah di Yaman yang kerap diasosiasikan dengan pengobatan alami.

Nama “Arussa” memang membawa kesan mewah dan berkelas, karena identik dengan kecantikan pengantin. Klaimnya pun cukup menjanjikan:

1. Memutihkan dan Mencerahkan
   Dengan klaim ini, cream Arussa tampaknya diformulasikan untuk mengatasi masalah kulit kusam. Tapi, belum ada penjelasan jelas soal bahan aktifnya. Apakah menggunakan bahan alami dari Tarim, seperti minyak atsiri atau ekstrak herbal? Atau hanya sekadar klaim marketing?
2. Menghaluskan Kulit dan Menyamarkan Flek
   Ini adalah manfaat yang sering dicari pengguna skincare, terutama di Indonesia. Namun, penting untuk memeriksa komposisi krim ini, terutama jika mengandung bahan yang bisa memicu iritasi.
3. Pemakaian Tiga Kali Sehari
   Instruksi ini cukup membingungkan. Biasanya, produk skincare terbagi menjadi krim pagi dan malam. Pemakaian tiga kali sehari tanpa kejelasan waktu membuat pengguna bingung. Apakah ini aman untuk kulit? Apalagi jika digunakan di area tubuh yang berbeda.
4. Bisa untuk Wajah, Ketiak, dan Selangkangan
   Nah, klaim ini yang bikin produk ini terasa terlalu "serbaguna." Secara dermatologis, kulit wajah, ketiak, dan selangkangan memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Misalnya, kulit wajah lebih tipis dan sensitif dibandingkan area tubuh lain. Menggunakan produk yang sama di berbagai area bisa menimbulkan efek samping, seperti iritasi atau breakout.
5. Tekstur Krim
   Teksturnya sering kali jadi kunci untuk menilai kualitas krim. Apakah teksturnya terlalu tebal dan berminyak, sehingga cenderung menyumbat pori? Atau justru ringan dan mudah meresap?

Catatan Penting:
Saat memilih skincare, selalu perhatikan komposisi, izin edar, dan testimoni pengguna asli. Jangan mudah tergiur klaim yang tidak jelas asal-usul atau bahan aktifnya. Pastikan produk ini terdaftar di BPOM untuk menjamin keamanannya.

Cream Arusa Ori Tarim menawarkan klaim menarik, tetapi penggunaan serbaguna tanpa panduan jelas memunculkan banyak tanda tanya. Sebelum membeli, lakukan riset mendalam!