Konsumsi Garam Dapat Sebabkan Eksim Lebih Buruk

Jumat, 07 Juni 2024 | 16:08
Konsumsi Garam Dapat Sebabkan Eksim Lebih Buruk
Garam - konsumsi garam dapat memperburuk pasien eksim. Ilustrasi/Freepik.
Penulis: Pipin L H | Editor: Pipin L H

AyoBacaNews.com - Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di UC San Francisco (UCSF), mengurangi garam adalah strategi intervensi yang paling hemat biaya, dan berisiko rendah bagi pasien eksim untuk mengelola penyakit mereka.

Selain dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan penyakit ginjal, rupanya mengonsumsi garam bisa memperburuk tanda dermatitis atopik atau eksim.

Menurut Dr. Katrina Abuabara selaku penulis studi tersebut, eksim yang kambuh bisa jadi sulit diatasi oleh pasien satu di antaranya karena konsumsi garam.

"Terutama ketika mereka tidak mampu mengantisipasinya, dan tidak memiliki rekomendasi mengenai apa yang dapat mereka lakukan untuk menghindarinya," kata Katrina, seperti dikutip dari laman Medical Daily, Jumat 7 Juni 2024.

Perlu diketahui, eksim menyebabkan seseorang memiliki kulit kering, gatal, dan bergelombang. Kondisi ini memengaruhi lebih dari 31 juta orang Amerika.

Sekitar 10 persen hingga 20 persen bayi mengalami kondisi ini, tetapi hampir separuh dari mereka dapat mengatasi kondisi ini atau akan mengalami perbaikan seiring bertambahnya usia.

Hasil penelitian yang dipublikasikan di Jama Network menunjukkan, bahwa mengonsumsi satu gram natrium ekstra per hari dapat meningkatkan kemungkinan timbulnya eksim sebesar 22 persen.

Hal tersebut, ditemukan dari penelitian mereka untuk mengevaluasi 13.000 orang dewasa AS, yang menjadi bagian dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional.

Para peneliti juga mengevaluasi data lebih dari 215.000 orang di UK Biobank yang mencakup sampel urin, dan catatan medis elektronik.

Para pesertanya berusia antara 30 dan 70 tahun. Mereka menemukan, bahwa setiap gram natrium tambahan, yang dikeluarkan melalui urin selama 24 jam, dikaitkan dengan peluang 11 persen lebih tinggi untuk diagnosis eksim.

Peluang 16 persen lebih tinggi untuk memiliki kasus aktif, dan peluang 11 persen lebih tinggi untuk meningkatkan keparahan penyakit.

"Kebanyakan orang Amerika makan terlalu banyak garam, dan bisa dengan aman mengurangi asupannya ke tingkat yang disarankan," kata Dr. Katrina.(*)

Konten Rekomendasi (Ads)