Ketahui Dampak Bahaya Duduk Terlalu Lama, Risiko Penyakit Ini Mengintai

Senin, 06 Mei 2024 | 20:05
Ketahui Dampak Bahaya Duduk Terlalu Lama, Risiko Penyakit Ini Mengintai
Perempuan duduk di atas kursi - Duduk terlalu lama dapat memicu dampak berbahaya bagi kesehatan menurut sebuah studi baru. Ilustrasi/Freepik.
Penulis: Pipin L H | Editor: Pipin L H

AyoBacaNews.com - Sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association menemukan bukti lebih lanjut, terkait duduk berjam-jam tanpa istirahat untuk berdiri dan bergerak dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, dan semua penyebab kematian yang lebih besar.

Studi ini tampaknya menunjukkan, dampak negatif dari perilaku menetap yang tidak terputus melebihi upaya dan manfaat potensial dari olahraga.

Seperti dilansir dari laman Real Simple, Senin 6 Mei 2024, bahaya duduk terlalu lama, bahkan juga dapat terjadi pada mereka yang melakukan aktivitas jantung, seperti berolahraga.

Di antaranya jumlah total waktu yang dihabiskan untuk duduk diam setiap hari, dan lamanya setiap periode duduk, merupakan ancaman bagi kesehatan secara keseluruhan.

Hal tersebut, bahkan terlepas dari seberapa sehat gaya hidup, dan perilaku seseorang di luar waktu duduk tersebut.

Jadi, bagaimana hal itu terkait dengan kesehatan? Dan upaya apa yang bisa dilakukan Termasuk, seperti apa temuan dari studi tersebut?

Penulis penelitian menganalisis data dan perilaku 6.489 wanita berusia 60-90 tahun dari Women's Health Initiative Objective Physical Activity and Cardiovascular Health Study.

Analisis tersebut, menggunakan algoritma baru untuk memeriksa total waktu duduk, dan durasi setiap periode duduk.

Dari penelitian tersebut, hasilnya menunjukkan bahwa wanita yang tak bergerak selama 11,7 jam atau lebih per hari menghadapi risiko kematian 30 persen lebih tinggi.

"Perilaku menetap didefinisikan sebagai setiap perilaku saat bangun tidur yang melibatkan duduk, atau berbaring dengan pengeluaran energi yang rendah," kata rekan penulis studi Steve Nguyen.

Makalah ini menyimpulkan bahwa total waktu duduk yang lebih tinggi, dan rata-rata durasi duduk yang lebih lama, dikaitkan dengan risiko kematian, karena semua penyebab dan penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi di kalangan wanita usia lanjut.

"Data ini mendukung intervensi yang bertujuan mengurangi total waktu duduk, dan menghentikan duduk dalam waktu lama," katanya.(*)

Konten Rekomendasi (Ads)